kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kejagung: Kami Tak Urus Harta Masing Masing Jaksa


Senin, 26 April 2010 / 13:05 WIB


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Kejaksaan Agung rupanya gerah dengan tudingan bahwa sejumlah jaksanya bergelimang harta karena menangani kasus tertentu. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Didiek Darmanto menyatakan bahwa tudingan itu sangat tidak benar.

Didiek juga menegaskan, jika ada jaksa yang belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), itu merupakan tanggung jawab individu masing masing. "Itu urusan pribadi masing-masing. Bukan kewajiban institusi. Kejaksaan tidak mengurus harta kekayaan masing-masing," tegas Didiek di Kejaksaan Agung.

Dia juga membantah bahwa jaksa yang menangani perkara kasus pajak, memiliki kekayaan miliaran rupiah, termasuk jaksa Cirus Sinaga yang disebut sebut memiliki dua rumah mewah seharga Rp 6 miliar. "Saya tanya teman-teman Cirus, tidak sampai Rp 1 miliar. Ada apa kok dibesar-besarkan," kilahnya.

Didiek bilang, soal LHKPN nantinya akan disampaikan oleh semua jaksa ke KPK. "Tembusan laporan bahwa jaksa kita sudah itu direkap nanti. Yang punya kewajiban tidak hanya jaksa,"katanya.

Kejaksaan mengaku, akan melakukan pemeriksaan terkait adanya informasi bahwa salah satu jaksa yang sudah dicopot yakni Cirus Sinaga memiliki rumah mewah seharga Rp 4 miliar di daerah tempat kelahiran Cirus yakni Sumatera Utara.

Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan, jika informasi tersebut benar, Kejagung akan memerintah kejaksaan di daerah untuk melakukan pemeriksaan. "Informasi itu akan kita tindak lanjuti, dan memerintahkan Jaksa Agung Muda Pengawasan untuk mengecek," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×