kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kebijakan dua harga BBM bakal tambah inflasi 0,8%


Jumat, 26 April 2013 / 15:27 WIB
Kebijakan dua harga BBM bakal tambah inflasi 0,8%
ILUSTRASI. Jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022 Finlandia vs Prancis: Huuhkajat adang Les Bleus


Reporter: Herlina KD | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menerapkan dua harga  Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dipastikan bakal berdampak pada kenaikan inflasi. Jika dua harga BBM bersubsidi berlaku mulai Mei 2013, pemerintah memperkirakan bakal ada tambahan inflasi sekitar 0,8%.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, bulan Mei adalah momentum terbaik untuk memberlakukan kebijakan BBM bersubsidi. Sebab, biasanya pada Mei, tingkat inflasi akan rendah. Bahkan ada peluang terjadi deflasi.

Menurutnya, jika pemerintah memberlakukan kebijakan dua harga BBM bersubsidi, dampaknya akan lebih rendah ketimbang jika kenaikan harga diberlakukan secara menyeluruh. Jika diberlakukan mulai Mei, "Perkiraannya dalam tahun ini tambahan inflasinya sekitar 0,8%," jelas Bambang Jumat (26/4).

Bambang juga menjelaskan, dampak inflasi dari kenaikan harga BBM bersubsidi hanya berlangsung sementara. Dampak putaran pertama bakal berlangsung dalam tiga bulan pertama setelah kebijakan berlaku. Sedangkan dampak putaran kedua bakal terjadi pada tiga bulan selanjutnya.

Artinya, secara total dampak kebijakan BBM bakal berdampak pada inflasi selama 6 bulan. Tapi, karena kenaikan harga BBM bersubsidi kali ini hanya akan berlaku bagi kendaraan pribadi, dan tidak termasuk sepeda motor dan angkutan umum pelat kuning, Bambang berharap pengaruhnya terhadap inflasi bakal lebih pendek.

Catatan saja, dalam APBN 2013 pemerintah menetapkan asumsi inflasi tahun ini sebesar 4,6%. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi tahun ini ada di kisaran 4,5% plus minus 1%. Namun, melihat tingginya inflasi dalam tiga bulan pertama tahun ini, BI memperkirakan inflasi tahun ini bakal mendekati batas atas asumsi yaitu sekitar 5,5%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×