Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kepolisian Republik Indonesia mengaku sudah mengantisipasi perayaan Hari Buruh Internasional yang jatuh esok, tanggal 1 Mei 2014, atau yang biasa disebut May Day.
Sudah menjadi hal yang rutin, setiap peringatan May Day, selalu diikuti dengan demonstrasi dari berbagai organisasi buruh.
Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Sutarman mengatakan, untuk pengamanan May Day tersebut, pihaknya telah menyiagakan seluruh anggotanya. Baik yang di DKI Jakarta, maupun yang ada di daerah.
Meski demikian, selain menyiapkan seluruh anggotanya, Kepolisian juga telah mendekati berbagai tokoh buruh di berbagai daerah. Sutarman mengaku total jumlah personel yang diturunkan mencapai 2/3 dari total anggota.
"Kami menyampaikan, dan memberikan arahan kalau melakukan unjuk rasa, tanpa merusak fasilitas dan mengganggu ketertiban," ujar Sutarman, kepada wartawan di sela-sela acara Musrenbangnas 2014, Rabu (30/4).
Untuk itu, pihaknya telah menginstruksikan seluruh Polda. Untuk di Jakarta misalnya, Sutarman mencatat ada di sekitar sembilan titik.
Beberapa diantaranya adalah, yang terbesar di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Monumen Nasional (Monas), dan gedung Istana Negara.
Total jumlah personel yang diterjunkan untuk mengamankan kota Jakarta mencapai 20.000 personel. Selain itu beberapa objek vital nasional lainnya yang diamankan adalah fasilitas umum seperti Bandar Udara (Bandara) dan jalan tol.
Sejauh ini baru enam organisasi buruh yang sudah memberitahukan rencana aksi pada perayaan May Day. Salah satu organisasi buruh itu diantaranya adalah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News