kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

2 Tahun tak digaji, pegawai Leces bakar seragam


Rabu, 30 April 2014 / 08:39 WIB
2 Tahun tak digaji, pegawai Leces bakar seragam
ILUSTRASI. Selain Nataru, Simak Jadwal Libur Sekolah Jenjang SD, SMP, dan SMA Tahun 2022/2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Puluhan karyawan PT Kertas Leces di Probolinggo, Jawa Timur, turun ke jalan, Selasa (29/4), menuntut gaji mereka yang tak terbayar selama dua tahun terakhir. Aksi diwarnai pembakaran seragam kerja.

"Membakar seragam itu merupakan simbol bahwa mereka masih butuh gaji dan merasa sakit hati karena hak sebagai karyawan tak terpenuhi," ujar Muhammad Arham, koordinator aksi, Selasa.

“Kami sedih dan kecewa keluarga di rumah kelaparan. Tolong bayar gaji kami. Kami tidak mau seperti ini. Kami siap mati untuk memperjuangkan hak kami. Ada anak dan istri yang butuh makan,” timpal karyawan lain yang ikut dalam aksi itu.

Para karyawan pun mengaku kecewa kepada Menteri BUMN Dahlah Iskan yang pernah berjanji akan menghidupkan kembali perusahaan pembuat kertas ini. Meski unjuk rasa diwarnai pembakaran seragam, aksi tersebut tak sampai berakhir rusuh.

Para karyawan PT Kertas Leces pun mengancam akan datang ke Jakarta, mendatangi Kementerian BUMN serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Rencananya, mereka akan berangkat ke Jakarta pada 6 dan 10 Mei 2014.

Sebelumnya, eks karyawan pabrik kertas ini juga sudah mendesak Polres Probolinggo mengusut dugaan penyelewengan jaminan hari tua, upah di bawah standar minimum kabupaten kota (UMK), dan dana Jamsostek perusahaan itu. (Ahmad Faisol)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×