kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,72   2,08   0.22%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kata ekonom BCA soal utang luar negeri swasta tumbuh melambat pada November 2019


Kamis, 16 Januari 2020 / 22:24 WIB
Kata ekonom BCA soal utang luar negeri swasta tumbuh melambat pada November 2019
ILUSTRASI. Petugas menata tumpukan uang rupiah dan dolar Amerika di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (7/3). Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2018 menurun 3,92 miliar dolar Amerika menjadi 128,06 miliar dolar Amerika diba


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang Luar Negeri (ULN) Swasta tercatat mengalami perlambatan pertumbuhan pada November 2019. Bank Indonesia (BI) menyebut posisi ULN Swasta termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada bulan tersebut adalah sebesar US$ 200,1 miliar.

Menurut Ekonom Bank BCA David Sumual, perlambatan pertumbuhan ULN Swasta ini pun juga sejalan dengan perlambatan pertumbuhan kredit. Realisasi pertumbuhan kredit pada November 2019 hanya mencapai 6,53% atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 7,89%.

"Jadi memang pada bulan November lalu, permintaan kredit baik dari luar negeri dalam bentuk ULN dan dari dalam negeri menurun," kata David kepada Kontan.co.id, Kamis (16/1).

Baca Juga: Ekonom: Utang luar negeri swasta melambat, indikasi lesunya aktivitas ekonomi

Memandang hal itu, David berpendapat tumbuh melambatnya aktivitas pinjaman pada tahun 2019 lalu terkait dengan kepercayaan bisnis.

Apalagi, pada tahun 2019 lalu ada beberapa event yang cukup mempengaruhi aktivitas bisnis, seperti pemilihan umum dan baru adanya kepastian kabinet pada Oktober 2019.

Selain itu, aktivitas bisnis tersebut juga terhambat oleh masih tegangnya tensi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ini pun juga sejalan dengan minat investasi langsung baik dari dalam maupun luar negeri.

Sementara itu, peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi menyoroti bahwa penurunan pertumbuhan ULN swasta pada November 2019 lebih didorong oleh penurunan utang bank swasta nasional dan ULN non lembaga keuangan.

Baca Juga: Per November, utang luar negeri Indonesia tumbuh 8,3%

Penurunan pinjaman tersebut bisa saja disebabkan oleh bank-bank swasta nasional dan lembaga non keuangan swasta sudah mengambil banyak pinjaman pada bulan Oktober 2019.

Selain itu, penurunan pinjaman pada November 2019 juga disebabkan oleh korporasi yang melihat bahwa aktivitas ekonomi di Desember 2019 akan berkurang, apalagi karena ada musim liburan Natal dan Tahun Baru.

"Sehingga akhirnya korporasi cenderung mengurangi utang baru," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×