kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kasus Hambalang bisa jadi ganjalan Agus Marto


Selasa, 26 Februari 2013 / 16:06 WIB
Kasus Hambalang bisa jadi ganjalan Agus Marto
ILUSTRASI. Promo Implora Flawless Beauty Pick


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Kasus korupsi dalam proyek sport center Hambalang bisa menjadi ganjalan dalam pencalonan Agus Martowardojo sebagai gubernur Bank Indonesia (BI). Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) termasuk yang belum memastikan suaranya karena kasus tersebut.

Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, persoalan dugaan korupsi proyek Hambalang turut menjadi salah satu aspek penilaian terhasdap Agus. "Kita kan juga membaca laporan audit BPK (terkait Hambalang). Itu akan kita bahas nanti," kata Hidayat saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (26/2).

Adapun dalam laporan audit tersebut, Agus disebut sebagai salah satu pihak yang bertanggungjawab dalam proyek Hambalang. Hidayat menambahkan, pada prinsipnya fraksinya menginginkan agar gubernur BI yang terpilih nanti tidak akan bermasalah dengan hukum. Ini supaya orang yang terpilih harus betul-betul bersih karena Bank Indonesia itu menunjukkan kepercayaan dunia ke negara kita.

Cuma, Wakil Ketua DPR asal PKS Zulkiefliemansyah memiliki pandangan berbeda. Ia justru berkeyakinan kalau Agus Martowardojo merupakan pilihan yang tepat. Kata dia, BI memang membutuhkan sosok yang memiliki integritas seperti mantan Dirut Mandiri tersebut."Belum ada sejarahnya calon tunggal ditolak," tandasnya.

Zulkiefliemansyah mengatakan, meski sempat dulu ditolak DPR tetapi Agus tetap dianggapnya sosok yang pantas. Menurutnya penolakan di tahun 2008 hanya disebabkan lantaran anggota dewan tak mengenal sosok Agus. Ia pun optimis setelah kini sebagai menkeu ia kerap berinteraksi dengan DPR penolakan itu tak akan terulang lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×