kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini sikap OJK soal pemilihan calon Gubernur BI


Selasa, 26 Februari 2013 / 10:57 WIB
Ini sikap OJK soal pemilihan calon Gubernur BI
ILUSTRASI. Promo Alfamart Hair Care Fair


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Darmansyah Hadad mengaku pihaknya akan mendukung siapa saja yang menjadi gubernur Bank Indonesia (BI) ke depan. Asal, calon tersebut bisa diajak kerja sama dan berkoordinasi di sektor keuangan.

"Saya kira tidak ada lembaga sedekat OJK bagi BI, begitu juga BI bagi OJK. Ke depan memang akan banyak persinggungan pekerjaan sehingga (siapapun calonnya), itu perlu kerja sama yang baik antara BI dan OJK," kata Muliaman saat ditemui di Dialog Ekonomi dan Politik Indonesia Menuju 2014 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin malam (25/2).

Muliaman mengatakan, berdasarkan Undang-undang BI, maka BI nantinya akan bertugas di makro prudential. Sementara itu, OJK lebih banyak di mikro prudential. Namun, Muliaman menganggap praktik di lapangan seperti itu akan sulit atau hanya pengkotak-kotakan tugas.

Sebab, akan banyak terjadi persinggungan pekerjaan sehingga diperlukan kerja sama dan koordinasi yang bagus antara kedua institusi ini. "Intinya kami hanya berharap (kepada calon gubernur BI) nanti, beliau bisa membangun koordinasi dan kerja sama yang baik. Sebab banyak persinggungan yang besar, sehingga perlu pembahasan rutin saat kondisi normal maupun stress," tambahnya.

Hari ini, DPR akan melakukan sidang paripurna, yang salah satu agendanya mengenai pencalonan Agus Martowardojo sebagai gubernur Bank Indonesia menggantikan Darmin Nasution yang akan habis masa jabatannya pada 22 Mei 2013 ini. Setelah itu, pencalonan Gubernur BI akan dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR dan selanjutnya akan melalui rapat di Komisi XI DPR pekan depan. (Didik Purwanto/Kompas.com).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×