Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Darmansyah Hadad mengaku pihaknya akan mendukung siapa saja yang menjadi gubernur Bank Indonesia (BI) ke depan. Asal, calon tersebut bisa diajak kerja sama dan berkoordinasi di sektor keuangan.
"Saya kira tidak ada lembaga sedekat OJK bagi BI, begitu juga BI bagi OJK. Ke depan memang akan banyak persinggungan pekerjaan sehingga (siapapun calonnya), itu perlu kerja sama yang baik antara BI dan OJK," kata Muliaman saat ditemui di Dialog Ekonomi dan Politik Indonesia Menuju 2014 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin malam (25/2).
Muliaman mengatakan, berdasarkan Undang-undang BI, maka BI nantinya akan bertugas di makro prudential. Sementara itu, OJK lebih banyak di mikro prudential. Namun, Muliaman menganggap praktik di lapangan seperti itu akan sulit atau hanya pengkotak-kotakan tugas.
Sebab, akan banyak terjadi persinggungan pekerjaan sehingga diperlukan kerja sama dan koordinasi yang bagus antara kedua institusi ini. "Intinya kami hanya berharap (kepada calon gubernur BI) nanti, beliau bisa membangun koordinasi dan kerja sama yang baik. Sebab banyak persinggungan yang besar, sehingga perlu pembahasan rutin saat kondisi normal maupun stress," tambahnya.
Hari ini, DPR akan melakukan sidang paripurna, yang salah satu agendanya mengenai pencalonan Agus Martowardojo sebagai gubernur Bank Indonesia menggantikan Darmin Nasution yang akan habis masa jabatannya pada 22 Mei 2013 ini. Setelah itu, pencalonan Gubernur BI akan dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR dan selanjutnya akan melalui rapat di Komisi XI DPR pekan depan. (Didik Purwanto/Kompas.com).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News