kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 tembus 1 juta, rumah sakit tambah alokasi kamar pasien corona 40%


Kamis, 28 Januari 2021 / 06:08 WIB
Kasus Covid-19 tembus 1 juta, rumah sakit tambah alokasi kamar pasien corona 40%
ILUSTRASI. Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien C-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Pertamedika selaku perusahaan induk rumah sakit BUMN sudah mempelajari situasi perkembangan kasus COVID-19 ini sejak Maret 2020.

“Antisipasi yang dilakukan Pertamedika adalah membuat permodelan setiap tiga bulan sekali, mulai dari penambahan tempat tidur dan penambahan ICU. Sehingga sejak November 2020 kita sudah memodelkan penambahan hingga Januari 2021 ini,” terang Dr.dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp.BTKV (K), MPH, Direktur Utama Pertamedika.

Sejak bulan Maret 2020 rumah sakit di bawah Pertamedika telah mengalih fungsikan 30% tempat tidur untuk pasien COVID-19, dan ICU bertambah 25%.

“Jadi sekarang ini kami mengoperasionalkan lebih dari 3.450 ruangan isolasi pasien Covid-19 dan dan ICU Covid-19 sebanyak 512,” terang Dr. Fathema.

Pertamedika juga bekerjasama dengan rumah sakit baru yang memiliki kapasitas namun belum beroperasional sepenuhnya dalam menangani pasien Covid-19.

“Contoh kerja sama dengan RS Universitas Krida yang memberikan kontribusi penambahan 240 tempat tidur, dan ditambah 1.100 tempat tidur, safe house, dan hotel yang kami kelola untuk kasus ringan dan OTG,” tambah Dr. Fathema.

Baca Juga: Sejumlah pengusaha menilai lockdown bukan pilihan tepat untuk cegah corona

Sejauh ini kewajiban Kemenkes kepada rumah sakit juga berjalan lancar, Prof. Abdul Kadir menerangkan, “Pembayaran Kemenkes sudah berjalan lancar, sejauh ini kita sudah melakukan pembayaran hampir Rp15 triliun kepada 1.683 rumah sakit,” imbuhnya.

Hal ini juga dibenarkan oleh Dr. Fathema, “Secara umum pembayaran Kemenkes dan verifikasi BPJS cukup lancar. 50% biaya perawatan di depan oleh Kemenkes pada rumah sakit dilakukan dengan sangat baik,” terangnya.

Selanjutnya Dr. Fathema optimistis bahwa tahun 2021 Indonesia berkesempatan pulih dengan cepat, “Karena kita sudah masuk program vaksinasi ditambah 3M dan 3T sehingga kita bisa berlari mengambil kesempatan untuk memutus pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Prof. Abdul Kadir mengatakan, “Semua strategi mulai dari penegakan 3M dan 3T harus benar-benar dijalankan. Mudah-mudahan dengan program vaksinasi yang sedang kita lakukan melengkapi usaha kita dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 ini,” tutupnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×