kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.650.000   29.000   1,79%
  • USD/IDR 16.365   69,00   0,42%
  • IDX 7.063   33,13   0,47%
  • KOMPAS100 1.035   6,26   0,61%
  • LQ45 810   -1,30   -0,16%
  • ISSI 211   1,38   0,66%
  • IDX30 421   -0,20   -0,05%
  • IDXHIDIV20 504   -2,58   -0,51%
  • IDX80 117   0,27   0,23%
  • IDXV30 121   -0,13   -0,10%
  • IDXQ30 138   -0,66   -0,47%

Kasus Covid-19 melonjak, BI turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021


Senin, 05 Juli 2021 / 14:04 WIB
Kasus Covid-19 melonjak, BI turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021
ILUSTRASI. Kasus Covid-19 melonjak, BI turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) yakin pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 sudah akan kembali ke zona positif. Namun, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 ini tidak akan setinggi perkiraan BI sebelumnya. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, semula memang bank sentral optimistis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7%. Namun, karena meroketnya kasus harian Covid-19 pada akhir Juni 2021, asa ini harus tertahan. 

“Kami harus lihat lagi dampak dari 2 minggu terakhrri seperti apa. Apakah mungkin lebih rendah dari 7%? Tapi yang jelas kami optimistis masih lebih tinggi dari 6%,” ujar Perry, Senin (5/7). 

Kinerja pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 ini akan didorong oleh kinerja ekspor yang cukup moncer, seiring dengan meningkatnya permintaan global dan peningkatan harga komoditas. 

Baca Juga: Bank Mandiri bukukan pendapatan bunga tumbuh 4,3% hingga Mei 2021

Kemudian, perekonomian juga didorong oleh realisasi belanja modal dan investasi bangunan seiring dengan implementasi dari Undang-Undang Cipta Kerja. 

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun 2021 diperkirakan BI akan bergerak di kisaran 4,1% hingga 5,1% dengan titik tengah 4,6%. 

Namun, capaian pertumbuhan ini masih akan bergantung dari seberapa jauh dampak PPKM Darurat ini dan juga penanganan Covid-19 ke depannya. 

Harapannya, PPKM Darurat ini bisa efektif dalam menekan laju angka penularan Covid-19 sehingga pertumbuhan tidak akan cenderung lebih rendah dari titik tengah perkiraan tersebut. 

Selanjutnya: Sri Mulyani prediksi pertumbuhan ekonomi semester I 2021 berkisar 3,1% - 3,3%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×