Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus baru positif Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Melansir data Satgas Covid-19, hingga Rabu (15/6) ada tambahan 1.242 kasus baru, sehingga total menjadi 6.063.251 kasus positif.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 bertambah 525 orang sehingga menjadi sebanyak 5.900.574.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa saat ini semua negara terus memperhatikan adanya kemunculan varian baru dan kenaikan jumlah kasus Covid-19.
Seperti yang diketahui, dalam tren kenaikan kasus ini juga sejalan dengan penemuan subvarian baru yang merupakan turunan dari varian omicron yaitu BA4 dan BA5.
Baca Juga: Awas Kasus Corona Naik Tinggi, Ini Cara Mencegah Omicron Menurut Satgas Covid-19
"Mengenai perkembangan Covid, semua negara sekarang terus memperhatikan dari munculnya varian baru dan kenaikan jumlah kasusnya," ujar Sri Mulyani saat ditemui awak media di komplek parlemen, Kamis (16/6).
Menurutnya, jika kasus Covid-19 mengalami kenaikan namun masyarakatnya sudah melakukan vaksinasi booster maka hal tersebut sudah memberikan suatu keamanan. Sehingga lagi-lagi pemerintah menekankan pentingnya booster pada saat ini.
"Kalau jumlah kasusnya naik, namun jumlah masyarakat sudah vaksinasi, sudah booster dan tidak menimbulkan jumlah orang yang harus di rumah sakit, maka itu sudah memberikan suatu keamanan," jelasnya.
"Memang booster sangat penting sekali, banyak negara mulai kampanyekan booster lagi, karena memang sesudah suntikan terakhir, mungkin perlu ditingkatkan imunitasnya," tutur Sri Mulyani.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Cek Lokasi Vaksin Booster di Bekasi Hari Ini (16/6)
Sri Mulyani juga mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa waspada akan kenaikan kasus Covid-19, sehingga apabila vaksinasi berjalan lancar dan jumlah kasus yang naik tidak perlu melakukan perawatan di rumah sakit, maka mobilitas masyarakat dapat berjalan dan perekonomian Indonesia bisa berjalan dengan baik seiring pemulihan ekonomi.
"Kita juga tetap waspada terhadap hal itu, kalau seandainya vaksinasi tetap membaik, jumlah kasus yang naik namun tidak menimbulkan perawatan di rumah sakit, sehingga kegiatan masyarakat masih bisa berjalan dan kita berharap kegiatan ekonomi tetap berjalan,"tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
