kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kasus Bertambah, Cek Daftar Obat Sirup Dilarang BPOM & Aman Untuk Anak November 2022


Rabu, 02 November 2022 / 04:55 WIB
Kasus Bertambah, Cek Daftar Obat Sirup Dilarang BPOM & Aman Untuk Anak November 2022


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jumlah kasus gagal ginjal akut misterius masih bertambah hingga November 2022. Simak daftar obat sirup dilarang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan yang aman dikonsumsi November 2022 ini.

Memahami daftar obat sirup dilarang BPOM dan yang aman dikonsumsi sangat penting saat ini. Pasalnya, obat sirup dilarang BPOM tersebut mengandung cemaran etilen glikol (EG) melebihi ambang batas.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan EG sebagai penyebab kasus gagal ginjal akut misterius yang terjadi pada ratusan anak di Indonesia. Pemerintah juga sudah menarik peredaran obat sirup yang dilarang BPOM tersebut.

Meski sudah ada penarikan obat sirup yang dilarang BPOM, kasus gagal ginjal akut misterius masih bertambah. Mengutip Kompas.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan peningkatan kasus gagal ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) yang mencapai 304 kasus per tanggal 31 Oktober 2022.

Begitu pula dengan angka kematian kasus gagal ginjal akut misterius yang saat ini mencapai 159 anak. Jumlahnya meningkat dari yang sebelumnya dilaporkan mencapai 157 anak.

Sementara itu, sebanyak 46 anak lainnya dirawat dan 99 anak sudah dinyatakan sembuh dari kasus gagal ginjal akut misterius. "Sampai 31 Oktober 2022 jumlah kasus (gagal ginjal akut) ada 304, dirawat sebanyak 46 kasus, meninggal 159 kasus atau 52 persen, dan yang sembuh 99 orang," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Syahril mengungkapkan, kasus gagal ginjal akut misterius itu tersebar di 27 provinsi. Terdapat 10 provinsi dengan kasus gagal ginjal akut terbanyak, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca Juga: Obat Sirup Dilarang BPOM Bertambah, Cek Daftar Obat Flu & Demam Aman Untuk Anak

Dilihat berdasarkan umurnya, anak-anak usia 1-15 tahun mendominasi kasus gagal ginjal akut misterius dengan jumlah kumulatif mencapai 173 anak sejak Januari 2022. Diikuti dengan bayi di bawah 1 tahun sebanyak 46 kasus, usia 6-10 tahun 43 kasus, dan usia 11-18 tahun mencapai 42 kasus.

Berdasarkan jenis kelamin, pasien kasus gagal ginjal akut misterius didominasi oleh laki-laki dengan porsi 59 persen dan perempuan mencapai 41 persen. "Terbanyak dirawat di RSUP Cipto Mangunkusumo atau RSCM," ujar Syahril.

Kemudian, kematian kasus gagal ginjal akut misterius yang terbanyak didominasi oleh anak usia 1-5 tahun dengan total 106 kasus, diikuti anak usia 6-10 tahun sebanyak 23 kasus, bayi di bawah 1 tahun sebanyak 21 kasus, dan anak-anak usia 11-18 tahun mencapai 9 kasus.

Sebelumnya diberitakan, gagal ginjal akut misterius menyerang anak-anak. Gejala yang timbul dari penyakit ini yaitu demam, hilang nafsu makan, malaise, batuk pilek, mual, muntah, ISPA, dan diare. Kemudian berlanjut pada sulit kencing, berupa air seni berkurang atau tidak ada air seni sama sekali.

Obat sirup dilarang BPOM

Sebelumnya, BPOM menemukan obat sirup dengan kandungan EG tinggi pada parasetamol drop dan sirup buatan PT Afi Farma Pharmaceutical Industries (Afifarma).

Dilansir dari Kompas.com, Kepala BPOM Penny K. Lukito menyatakan, temuan obat sirup itu adalah hasil perluasan sampling dan pengujian terhadap daftar 102 obat sirup dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Update terbaru hasil perluasan sampling dan pengujian obat sirup yang mengandung cemaran EG (melebihi ambang batas), kami temukan produk sirup obat parasetamol drop, paracetamol sirup, produksi PT Afi Farma," kata Penny dalam konferensi pers secara daring di Banten, Senin (31/10/2022).

Penny menyampaikan, PT Afi Farma ini dikenakan sanksi administrasi dan sanksi pidana karena pelanggarannya mengandung unsur pidana. Sanksi administrasi yang diberikan adalah penarikan dan pemusnahan terhadap 8 produk obat parasetamol PT Afi Farma.

"(Cemaran) melebihi standar sehingga kami hold untuk seluruh produk sediaan cair dari obat anak-anak, ini kamu hold semuanya. Dan dikenakan sanksi administrasi dan sanksi pidana dalam hal ini," ucap dia.

Lebih lanjut Penny mengungkapkan, dari 102 daftar obat yang diberikan Kemenkes untuk diteliti, ditemukan dua perusahaan yang memproduksi obat sirup dengan kandungan etilen glikol di luar ambang batas aman.

Kedua perusahaan farmasi itu adalah PT Universal Pharmaceutical Industries dengan produk Unibebi dan PT Afi Farma Pharmaceutical Industries (Afifarma) dengan produk parasetamol sirup.

Kemudian, BPOM melakukan perluasan sampling sehingga ditemukan satu perusahaan lagi, yaitu PT Yarindo Farmatama dengan produknya Flurin DMP Sirup.

"Kita mendapatkan dua industri yang tidak memenuhi ketentuan hingga ada juga unsur Pidana yaitu PT Universal dan PT Afi Farma. Produk Afi Farma adalah produk parasetamolnya ya. Ini akan dikembangkan lebih jauh lagi," jelas Penny.

Sebagai informasi, cemaran etilen glikol diduga memicu kasus gagal ginjal akut pada anak yang merebak sejak Agustus 2022. Hingga kini, korban yang meninggal mencapai 157 orang.

Atas kasus ini, Kementerian Kesehatan mengeluarkan daftar obat dilarang dan ditarik dari peredaran. Obat yang dilarang dan ditarik BPOM dari peredaran tersebut adalah obat sirup.

Berikut daftar obat sirup dilarang dan ditarik dari peredaran:

1. Termorex Sirup (obat demam)

Produksi PT Konimex Nomor izin edar DBL7813003537A1 Kemasan dus, botol plastik @60 ml.

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu)

Produksi PT Yarindo Farmatama Nomor izin edar DTL0332708637A1 Kemasan dus, botol plastik @60 ml.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu)

Produksi Universal Pharmaceutical Industries Nomor izin edar DTL7226303037A1 Kemasan dus, botol plastik @60 ml.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam)

Produksi Universal Pharmaceutical Industries Nomor izin edar DBL8726301237A1 Kemasan dus, botol @60 ml.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam)

Produksi Universal Pharmaceutical Industries Nomor izin edar DBL1926303336A1 Kemasan dus, botol @15 ml.

Namun BPOM kemudian mengeluarkan informasi terbaru bahwa tidak semua obat sirup Termorex dilarang dan ditarik dari peredaran. Menurut BPOM, hanya obat Termorex sirup batch tertentu yang dilarang dan ditarik dari peredaran.

Daftar obat sirup yang aman menurut BPOM

Lalu, obat sirup apa saja yang aman menurut BPOM untuk anak sakit demam dan flu?

BPOM telah memperbarui informasi tentang obat sirup yang tidak menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol pada 27 Oktober 2022. Dari daftar tersebut, terdapat 198 obat batuk sirup yang aman digunakan menurut BPOM.

Berikut daftar 198 obat sirup yang aman menurut BPOM per 27 Oktober 2022:

  1. AFICITRIN, OBAT CACING
  2. ALERFED, OBAT FLU
  3. ALERGON, OBAT ALERGI
  4. AMOXICILLIN TRIHYDRATE, ANTIBIOTIKA
  5. AMOXSAN, ANTIBIOTIKA
  6. ASTEROL, OBAT ASMA
  7. AVAMYS, OBAT ALERGI
  8. AVAMYS, OBAT ALERGI
  9. B-DEX, OBAT ALERGI
  10. BDM, OBAT ALERGI
  11. BUFAGAN EXPECTORANT, OBAT BATUK
  12. BUFAGAN EXPECTORANT, OBAT BATUK
  13. CAZETIN, ANTI JAMUR
  14. CEFADROXIL MONOHYDRATE, ANTIBIOTIKA
  15. CETIRIZINE DIHYDROCHLORIDE, OBAT ALERGI
  16. CETZIN, OBAT ALERGI
  17. CITOCETIN, OBAT FLU
  18. COHISTAN EXPECTORANT, OBAT BATUK
  19. COHISTAN EXPECTORANT, OBAT BATUK
  20. COLFIN, OBAT BATUK
  21. COLSANCETINE, ANTIBIOTIKA
  22. COMBICITRINE, OBAT CACING
  23. CONSTIPEN, Obat PENCAHAR
  24. CONSTULOZ, Obat PENCAHAR
  25. COREDRYL EKSPEKTORAN, OBAT BATUK
  26. COTRIMOXAZOLE, ANTIMIKROBA
  27. COTRIMOXAZOLE, ANTIBIOTIKA
  28. DARYAZINC, OBAT DIARE
  29. DARYAZINC, OBAT DIARE
  30. DECATRIM, ANTIMIKROBA
  31. DEFERIPRONE, CHELATING
  32. DIAKIDS, OBAT DIARE
  33. DOMINO, MUAL
  34. DOMPERIDONE, OBAT MUAL
  35. DURAFER, CHELATING
  36. ERLAMYCETIN, ANTIBIOTIKA
  37. ETAMOXUL, ANTIMIKROBA
  38. EXTROPECT, OBAT BATUK
  39. GARKENE, OBAT EPILEPSI
  40. GLISEND, OBAT BATUK
  41. GRAFAZOL, ANTIMIKROBA
  42. GUANISTREP, OBAT DIARE
  43. HISLOREX, OBAT ALERGI
  44. INTERZINC, OBAT DIARE
  45. ITRABAT, OBAT BATUK
  46. KOMIX EXPECTORANT JAHE, OBAT BATUK
  47. KOMIX EXPECTORANT JERUK NIPIS, OBAT BATUK
  48. KOMIX EXPECTORANT PEPPERMINT, OBAT BATUK
  49. KOMIX OBH, OBAT BATUK
  50. KOMIX OBH, OBAT BATUK
  51. KOMIX OBH KID (RASA MADU), OBAT BATUK
  52. KOMIX RASA JAHE, OBAT BATUK
  53. KOMIX RASA JERUK NIPIS, OBAT BATUK
  54. KOMIX RASA PEPPERMINT, OBAT BATUK
  55. KONIDIN OBH, OBAT BATUK
  56. LACTULAX, PENCAHAR
  57. LACTULAX, PENCAHAR
  58. LACTULAX (RASA COKLAT), PENCAHAR
  59. LACTULOSE, PENCAHAR
  60. LACTULOSE, PENCAHAR
  61. LAPICEF, ANTIBIOTIKA
  62. LAXALOSAN, PENCAHAR
  63. LEVOPRONT, OBAT BATUK
  64. MALTOFER, OBAT DEFISIENSI ZAT BESI TANPA ANEMIA
  65. MEFAMESIS, OBAT MUAL
  66. METAGAN EXPECTORANT, OBAT BATUK
  67. METHADONE HYDROCHLORIDE, NARKOTIKA
  68. METRONIDAZOLE BENZOAT SUSPENSI, ANTIMIKROBA
  69. METRONIDAZOLE BENZOATE SUSPENSI, ANTIMIKROBA
  70. MUCOBAT SIRUP, OBAT BATUK
  71. NEO EMKANADRYL SIRUP, OBAT BATUK
  72. NIPE EXPECTORANT ADULT, OBAT BATUK
  73. NIPE EXPECTORANT ADULT, OBAT BATUK
  74. NIPE EXPECTORANT ADULT, OBAT BATUK
  75. NIPE EXPECTORANT ADULT, OBAT BATUK
  76. NIPE EXPECTORANT KIDS, OBAT BATUK
  77. NIPE EXPECTORANT KIDS, OBAT BATUK
  78. NORAGES DROPS, PEREDA NYERI
  79. NYSTATIN SUSPENSI, ANTI JAMUR
  80. OBAT BATUK 8 DEWA SIRUP, OBAT BATUK
  81. OBAT BATUK HITAM SIRUP, OBAT BATUK
  82. OBAT BATUK HITAM SIRUP, OBAT BATUK
  83. OBAT BATUK HITAM SIRUP, OBAT BATUK
  84. OBH AFI SIRUP, OBAT BATUK
  85. OBH AFI (RASA LEMON), OBAT BATUK
  86. OBH AFI (RASA MINT), Obat BATUK
  87. OBH BERLICO (RASA JERUK NIPIS), OBAT BATUK
  88. OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA JAHE, OBAT BATUK
  89. OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA MENTHOL, OBAT BATUK
  90. OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA MENTHOL, OBAT BATUK
  91. OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA MENTHOL, OBAT BATUK
  92. OBH IKA SIRUP, OBAT BATUK
  93. OBH IKA SIRUP, OBAT BATUK
  94. OBH MOLEX, OBAT BATUK
  95. OBH NUTRA SIRUP, OBAT BATUK
  96. OBH RAMA SIRUP, OBAT BATUK
  97. OBH SURYA, OBAT BATUK
  98. ONDANE SIRUP, OBAT MUAL
  99. PEDIALYTE CAIRAN ORAL, OBAT DIARE
  100. PEDIALYTE (AROMA BUBBLE GUM) CAIRAN ORAL, OBAT DIARE
  101. PRALAX SIRUP, PENCAHAR
  102. PROCATEROL HYDROCHLORIDE HEMIHYDRATE, OBAT ASMA
  103. PYRANTEL PAMOATE, OBAT CACING
  104. RAMADRYL EXPECTORANT SIRUP, OBAT BATUK
  105. RENASISTIN OD DROPS (SERBUK KERING), ANTIBIOTIK
  106. RHINATHIOL SIRUP, OBAT BATUK
  107. RHINOS NEO DROPS, OBAT FLU
  108. ROTARIX SUSPENSI, ROTAVIRUS
  109. ROTARIX SUSPENSI, ROTAVIRUS
  110. ROTATEQ CAIRAN ORAL, ROTAVIRUS
  111. SALBRON EKSPEKTORAN SIRUP, OBAT BATUK
  112. SALBUGEN SIRUP OBAT ASMA
  113. SALBUGEN EKSPEKTORAN SIRUP OBAT ASMA DAN BATUK
  114. SALBUTAMOL SULFATE SIRUP, OBAT ASMA
  115. SALDEXTAMIN SIRUP, ANTI ALERGI
  116. SALTRIM FORTE SUSPENSI, ANTIMIKROBA
  117. SUCRALFATE SUSPENSI, OBAT MAAG
  118. SUCRALFATE SUSPENSI, OBAT MAAG
  119. SUPRAMOX DROPS, ANTIBIOTIK
  120. SURVANTA SUSPENSI , OBAT GANGGUAN PERNAFASAN
  121. SYNFLORIX SUSPENSI, PNEUMONIA
  122. VALVED SIRUP DUS, OBAT BATUK
  123. VALVED DM SIRUP DUS, OBAT BATUK
  124. VENTOLIN SIRUP DUS, OBAT ASMA
  125. VENTOLIN EXPECTORANT SIRUP DUS, OBAT ASMA DAN BATUK
  126. VERTIVOM SIRUP DUS, OBAT BATUK
  127. WINASAL SIRUP DUS, OBAT BATUK
  128. ZENICOLD SIRUP DUS, OBAT FLU
  129. ZENTRIS SIRUP DUS, OBAT ALERGI
  130. ZINC GO FORTE SIRUP DUS, OBAT DIARE
  131. ZINC SULFATE MONOHYDRATE SIRUP, OBAT DIARE
  132. ZINC SULFATE MONOHYDRATE SIRUP DUS, OBAT DIARE
  133. ZINFION SIRUP DUS, OBAT DIARE
  134. AMBROXOL HCL SIRUP, OBAT BATUK
  135. BISOLVON LARUTAN / CAIRAN DUS, OBAT BATUK
  136. CATAFLAM DROPS DUS, OBAT RADANG
  137. CHLORAMPHENICOL PALMITATE SUSPENSI ANTIBIOTIKA
  138. CHLORPHENAMINE MALEAT SIRUP DUS, OBAT ALERGI
  139. COLICAID EMULSI DUS, ANTI KEMBUNG
  140. COROMECYTIN SUSPENSI DUS, ANTIBIOTIKA
  141. COTRIMOXAZOLE SUSPENSI DUS, ANTIBIOTIKA
  142. DEVOSIX DROPS DUS, OBAT FLU
  143. DOMINAL DROPS DUS, OBAT MUAL
  144. DOMINO SUSPENSI DUS, OBAT MUAL
  145. DOMPERIDONE SUSPENSI, OBAT MUAL
  146. DULCOLACTOL SIRUP DUS, PENCAHAR
  147. DUPHALAC SIRUP DUS, PENCAHAR
  148. DUPHALAC SIRUP DUS, PENCAHAR
  149. DUPHALAC SIRUP DUS, PENCAHAR
  150. ERLAPECT SIRUP DUS, OBAT BATUK
  151. EXTRALAC SIRUP DUS, OBAT BATUK
  152. FLAGYL SUSPENSI DUS, ANTIMIKROBA
  153. GIGADRYL SIRUP DUS, OBAT BATUK
  154. GITRI SUSPENSI DUS, ANTIBIOTIKA
  155. GRAPHALAC SIRUP DUS, PENCAHAR
  156. KANDISTATIN SUSPENSI DUS, ANTI JAMUR
  157. LACONS SIRUP DUS, PENCAHAR
  158. LACTOFID SIRUP DUS, PENCAHAR
  159. LACTULOSE SIRUP DUS, PENCAHAR
  160. LACTULOSE SIRUP DUS, PENCAHAR
  161. LANTULOS SIRUP DUS, PENCAHAR
  162. LEVOSIF SIRUP DUS, OBAT BATUK
  163. MESAFLUKIN SIRUP DUS, OBAT FLU
  164. METROLET SUSPENSI DUS, ANTIMIKROBA
  165. MOLEXDRYL SIRUP DUS, OBAT BATUK DAN ALERGI
  166. MONELL DROPS DUS, OBAT MUAL
  167. MUCOPECT DROPS DUS, OBAT BATUK
  168. NEW MENTASIN SIRUP DUS, OBAT BATUK
  169. NOPRENIA LARUTAN ORAL DUS, ANTI PSIKOTIK
  170. NOSFOCIN SIRUP DUS, OBAT BATUK
  171. NOVALGIN SIRUP DUS, PEREDA NYERI
  172. OBAT BATUK HITAM SIRUP, OBAT BATUK
  173. OBAT BATUK HITAM SIRUP, OBAT BATUK
  174. OBAT BATUK HITAM SIRUP, OBAT BATUK
  175. OBH SEKAR SIRUP BOTOL, OBAT BATUK
  176. OMESTAN SUSPENSI DUS, PEREDA NYERI
  177. 50OPILAX SIRUP DUS, PENCAHAR
  178. OPILAX SIRUP DUS, PENCAHAR
  179. PRIMPERAN SIRUP DUS, OBAT MUAL
  180. RAMADRYL ATUSIN SIRUP DUS, OBAT BATUK
  181. RENALYTE CAIRAN DUS, PENGGANTI CAIRAN TUBUH
  182. RISPERDAL CAIRAN ORAL DUS, ANTI PSIKOTIK
  183. SOLAC SIRUP DUS, PENCAHAR
  184. STARLAX SUSPENSI DUS, PENCAHAR
  185. SUPRACHLOR SUSPENSI DUS, ANTIBIOTIKA
  186. SUPRACHLOR SUSPENSI, ANTIBIOTIKA
  187. SUPRAMOX DROPS DUS, ANTIBIOTIKA
  188. TRIMETA SUSPENSI ANTIBIOTIKA
  189. ULSIDEX SUSPENSI DUS, OBAT MAAG
  190. UNI OBH SIRUP OBAT BATUK
  191. UNI OBH, OBAT BATUK
  192. UNIVXON, OBAT CACING
  193. YOSEA, OBAT MUAL
  194. YEKADRYL EXPECTORANT, OBAT BATUK & ALERGI
  195. YEKADRYL EXTRA, OBAT BATUK & ALERGI
  196. YEKADRIL EXTRA, OBAT BATUK & ALERGI
  197. ZENIREX, OBAT BATUK
  198. ZINCPRO, OBAT DIARE

Itulah perkembangan kasus gagal ginjal akut misterius terbaru pada November 2022 dan daftar obat sirup dilarang dan aman menurut BPOM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×