Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jumlah kasus gagal ginjal akut misterius masih bertambah hingga November 2022. Simak daftar obat sirup dilarang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan yang aman dikonsumsi November 2022 ini.
Memahami daftar obat sirup dilarang BPOM dan yang aman dikonsumsi sangat penting saat ini. Pasalnya, obat sirup dilarang BPOM tersebut mengandung cemaran etilen glikol (EG) melebihi ambang batas.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan EG sebagai penyebab kasus gagal ginjal akut misterius yang terjadi pada ratusan anak di Indonesia. Pemerintah juga sudah menarik peredaran obat sirup yang dilarang BPOM tersebut.
Meski sudah ada penarikan obat sirup yang dilarang BPOM, kasus gagal ginjal akut misterius masih bertambah. Mengutip Kompas.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan peningkatan kasus gagal ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) yang mencapai 304 kasus per tanggal 31 Oktober 2022.
Begitu pula dengan angka kematian kasus gagal ginjal akut misterius yang saat ini mencapai 159 anak. Jumlahnya meningkat dari yang sebelumnya dilaporkan mencapai 157 anak.
Sementara itu, sebanyak 46 anak lainnya dirawat dan 99 anak sudah dinyatakan sembuh dari kasus gagal ginjal akut misterius. "Sampai 31 Oktober 2022 jumlah kasus (gagal ginjal akut) ada 304, dirawat sebanyak 46 kasus, meninggal 159 kasus atau 52 persen, dan yang sembuh 99 orang," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Syahril mengungkapkan, kasus gagal ginjal akut misterius itu tersebar di 27 provinsi. Terdapat 10 provinsi dengan kasus gagal ginjal akut terbanyak, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Baca Juga: Obat Sirup Dilarang BPOM Bertambah, Cek Daftar Obat Flu & Demam Aman Untuk Anak
Dilihat berdasarkan umurnya, anak-anak usia 1-15 tahun mendominasi kasus gagal ginjal akut misterius dengan jumlah kumulatif mencapai 173 anak sejak Januari 2022. Diikuti dengan bayi di bawah 1 tahun sebanyak 46 kasus, usia 6-10 tahun 43 kasus, dan usia 11-18 tahun mencapai 42 kasus.
Berdasarkan jenis kelamin, pasien kasus gagal ginjal akut misterius didominasi oleh laki-laki dengan porsi 59 persen dan perempuan mencapai 41 persen. "Terbanyak dirawat di RSUP Cipto Mangunkusumo atau RSCM," ujar Syahril.
Kemudian, kematian kasus gagal ginjal akut misterius yang terbanyak didominasi oleh anak usia 1-5 tahun dengan total 106 kasus, diikuti anak usia 6-10 tahun sebanyak 23 kasus, bayi di bawah 1 tahun sebanyak 21 kasus, dan anak-anak usia 11-18 tahun mencapai 9 kasus.
Sebelumnya diberitakan, gagal ginjal akut misterius menyerang anak-anak. Gejala yang timbul dari penyakit ini yaitu demam, hilang nafsu makan, malaise, batuk pilek, mual, muntah, ISPA, dan diare. Kemudian berlanjut pada sulit kencing, berupa air seni berkurang atau tidak ada air seni sama sekali.
Obat sirup dilarang BPOM
Sebelumnya, BPOM menemukan obat sirup dengan kandungan EG tinggi pada parasetamol drop dan sirup buatan PT Afi Farma Pharmaceutical Industries (Afifarma).
Dilansir dari Kompas.com, Kepala BPOM Penny K. Lukito menyatakan, temuan obat sirup itu adalah hasil perluasan sampling dan pengujian terhadap daftar 102 obat sirup dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Update terbaru hasil perluasan sampling dan pengujian obat sirup yang mengandung cemaran EG (melebihi ambang batas), kami temukan produk sirup obat parasetamol drop, paracetamol sirup, produksi PT Afi Farma," kata Penny dalam konferensi pers secara daring di Banten, Senin (31/10/2022).
Penny menyampaikan, PT Afi Farma ini dikenakan sanksi administrasi dan sanksi pidana karena pelanggarannya mengandung unsur pidana. Sanksi administrasi yang diberikan adalah penarikan dan pemusnahan terhadap 8 produk obat parasetamol PT Afi Farma.
"(Cemaran) melebihi standar sehingga kami hold untuk seluruh produk sediaan cair dari obat anak-anak, ini kamu hold semuanya. Dan dikenakan sanksi administrasi dan sanksi pidana dalam hal ini," ucap dia.
Lebih lanjut Penny mengungkapkan, dari 102 daftar obat yang diberikan Kemenkes untuk diteliti, ditemukan dua perusahaan yang memproduksi obat sirup dengan kandungan etilen glikol di luar ambang batas aman.
Kedua perusahaan farmasi itu adalah PT Universal Pharmaceutical Industries dengan produk Unibebi dan PT Afi Farma Pharmaceutical Industries (Afifarma) dengan produk parasetamol sirup.
Kemudian, BPOM melakukan perluasan sampling sehingga ditemukan satu perusahaan lagi, yaitu PT Yarindo Farmatama dengan produknya Flurin DMP Sirup.
"Kita mendapatkan dua industri yang tidak memenuhi ketentuan hingga ada juga unsur Pidana yaitu PT Universal dan PT Afi Farma. Produk Afi Farma adalah produk parasetamolnya ya. Ini akan dikembangkan lebih jauh lagi," jelas Penny.
Sebagai informasi, cemaran etilen glikol diduga memicu kasus gagal ginjal akut pada anak yang merebak sejak Agustus 2022. Hingga kini, korban yang meninggal mencapai 157 orang.
Atas kasus ini, Kementerian Kesehatan mengeluarkan daftar obat dilarang dan ditarik dari peredaran. Obat yang dilarang dan ditarik BPOM dari peredaran tersebut adalah obat sirup.
Berikut daftar obat sirup dilarang dan ditarik dari peredaran:
1. Termorex Sirup (obat demam)
Produksi PT Konimex Nomor izin edar DBL7813003537A1 Kemasan dus, botol plastik @60 ml.
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu)
Produksi PT Yarindo Farmatama Nomor izin edar DTL0332708637A1 Kemasan dus, botol plastik @60 ml.
3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu)
Produksi Universal Pharmaceutical Industries Nomor izin edar DTL7226303037A1 Kemasan dus, botol plastik @60 ml.
4. Unibebi Demam Sirup (obat demam)
Produksi Universal Pharmaceutical Industries Nomor izin edar DBL8726301237A1 Kemasan dus, botol @60 ml.
5. Unibebi Demam Drops (obat demam)
Produksi Universal Pharmaceutical Industries Nomor izin edar DBL1926303336A1 Kemasan dus, botol @15 ml.
Namun BPOM kemudian mengeluarkan informasi terbaru bahwa tidak semua obat sirup Termorex dilarang dan ditarik dari peredaran. Menurut BPOM, hanya obat Termorex sirup batch tertentu yang dilarang dan ditarik dari peredaran.
Daftar obat sirup yang aman menurut BPOM
Lalu, obat sirup apa saja yang aman menurut BPOM untuk anak sakit demam dan flu?
BPOM telah memperbarui informasi tentang obat sirup yang tidak menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol pada 27 Oktober 2022. Dari daftar tersebut, terdapat 198 obat batuk sirup yang aman digunakan menurut BPOM.
Berikut daftar 198 obat sirup yang aman menurut BPOM per 27 Oktober 2022:
- AFICITRIN, OBAT CACING
- ALERFED, OBAT FLU
- ALERGON, OBAT ALERGI
- AMOXICILLIN TRIHYDRATE, ANTIBIOTIKA
- AMOXSAN, ANTIBIOTIKA
- ASTEROL, OBAT ASMA
- AVAMYS, OBAT ALERGI
- AVAMYS, OBAT ALERGI
- B-DEX, OBAT ALERGI
- BDM, OBAT ALERGI
- BUFAGAN EXPECTORANT, OBAT BATUK
- BUFAGAN EXPECTORANT, OBAT BATUK
- CAZETIN, ANTI JAMUR
- CEFADROXIL MONOHYDRATE, ANTIBIOTIKA
- CETIRIZINE DIHYDROCHLORIDE, OBAT ALERGI
- CETZIN, OBAT ALERGI
- CITOCETIN, OBAT FLU
- COHISTAN EXPECTORANT, OBAT BATUK
- COHISTAN EXPECTORANT, OBAT BATUK
- COLFIN, OBAT BATUK
- COLSANCETINE, ANTIBIOTIKA
- COMBICITRINE, OBAT CACING
- CONSTIPEN, Obat PENCAHAR
- CONSTULOZ, Obat PENCAHAR
- COREDRYL EKSPEKTORAN, OBAT BATUK
- COTRIMOXAZOLE, ANTIMIKROBA
- COTRIMOXAZOLE, ANTIBIOTIKA
- DARYAZINC, OBAT DIARE
- DARYAZINC, OBAT DIARE
- DECATRIM, ANTIMIKROBA
- DEFERIPRONE, CHELATING
- DIAKIDS, OBAT DIARE
- DOMINO, MUAL
- DOMPERIDONE, OBAT MUAL
- DURAFER, CHELATING
- ERLAMYCETIN, ANTIBIOTIKA
- ETAMOXUL, ANTIMIKROBA
- EXTROPECT, OBAT BATUK
- GARKENE, OBAT EPILEPSI
- GLISEND, OBAT BATUK
- GRAFAZOL, ANTIMIKROBA
- GUANISTREP, OBAT DIARE
- HISLOREX, OBAT ALERGI
- INTERZINC, OBAT DIARE
- ITRABAT, OBAT BATUK
- KOMIX EXPECTORANT JAHE, OBAT BATUK
- KOMIX EXPECTORANT JERUK NIPIS, OBAT BATUK
- KOMIX EXPECTORANT PEPPERMINT, OBAT BATUK
- KOMIX OBH, OBAT BATUK
- KOMIX OBH, OBAT BATUK
- KOMIX OBH KID (RASA MADU), OBAT BATUK
- KOMIX RASA JAHE, OBAT BATUK
- KOMIX RASA JERUK NIPIS, OBAT BATUK
- KOMIX RASA PEPPERMINT, OBAT BATUK
- KONIDIN OBH, OBAT BATUK
- LACTULAX, PENCAHAR
- LACTULAX, PENCAHAR
- LACTULAX (RASA COKLAT), PENCAHAR
- LACTULOSE, PENCAHAR
- LACTULOSE, PENCAHAR
- LAPICEF, ANTIBIOTIKA
- LAXALOSAN, PENCAHAR
- LEVOPRONT, OBAT BATUK
- MALTOFER, OBAT DEFISIENSI ZAT BESI TANPA ANEMIA
- MEFAMESIS, OBAT MUAL
- METAGAN EXPECTORANT, OBAT BATUK
- METHADONE HYDROCHLORIDE, NARKOTIKA
- METRONIDAZOLE BENZOAT SUSPENSI, ANTIMIKROBA
- METRONIDAZOLE BENZOATE SUSPENSI, ANTIMIKROBA
- MUCOBAT SIRUP, OBAT BATUK
- NEO EMKANADRYL SIRUP, OBAT BATUK
- NIPE EXPECTORANT ADULT, OBAT BATUK
- NIPE EXPECTORANT ADULT, OBAT BATUK
- NIPE EXPECTORANT ADULT, OBAT BATUK
- NIPE EXPECTORANT ADULT, OBAT BATUK
- NIPE EXPECTORANT KIDS, OBAT BATUK
- NIPE EXPECTORANT KIDS, OBAT BATUK
- NORAGES DROPS, PEREDA NYERI
- NYSTATIN SUSPENSI, ANTI JAMUR
- OBAT BATUK 8 DEWA SIRUP, OBAT BATUK
- OBAT BATUK HITAM SIRUP, OBAT BATUK
- OBAT BATUK HITAM SIRUP, OBAT BATUK
- OBAT BATUK HITAM SIRUP, OBAT BATUK
- OBH AFI SIRUP, OBAT BATUK
- OBH AFI (RASA LEMON), OBAT BATUK
- OBH AFI (RASA MINT), Obat BATUK
- OBH BERLICO (RASA JERUK NIPIS), OBAT BATUK
- OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA JAHE, OBAT BATUK
- OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA MENTHOL, OBAT BATUK
- OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA MENTHOL, OBAT BATUK
- OBH COMBI BATUK BERDAHAK RASA MENTHOL, OBAT BATUK
- OBH IKA SIRUP, OBAT BATUK
- OBH IKA SIRUP, OBAT BATUK
- OBH MOLEX, OBAT BATUK
- OBH NUTRA SIRUP, OBAT BATUK
- OBH RAMA SIRUP, OBAT BATUK
- OBH SURYA, OBAT BATUK
- ONDANE SIRUP, OBAT MUAL
- PEDIALYTE CAIRAN ORAL, OBAT DIARE
- PEDIALYTE (AROMA BUBBLE GUM) CAIRAN ORAL, OBAT DIARE
- PRALAX SIRUP, PENCAHAR
- PROCATEROL HYDROCHLORIDE HEMIHYDRATE, OBAT ASMA
- PYRANTEL PAMOATE, OBAT CACING
- RAMADRYL EXPECTORANT SIRUP, OBAT BATUK
- RENASISTIN OD DROPS (SERBUK KERING), ANTIBIOTIK
- RHINATHIOL SIRUP, OBAT BATUK
- RHINOS NEO DROPS, OBAT FLU
- ROTARIX SUSPENSI, ROTAVIRUS
- ROTARIX SUSPENSI, ROTAVIRUS
- ROTATEQ CAIRAN ORAL, ROTAVIRUS
- SALBRON EKSPEKTORAN SIRUP, OBAT BATUK
- SALBUGEN SIRUP OBAT ASMA
- SALBUGEN EKSPEKTORAN SIRUP OBAT ASMA DAN BATUK
- SALBUTAMOL SULFATE SIRUP, OBAT ASMA
- SALDEXTAMIN SIRUP, ANTI ALERGI
- SALTRIM FORTE SUSPENSI, ANTIMIKROBA
- SUCRALFATE SUSPENSI, OBAT MAAG
- SUCRALFATE SUSPENSI, OBAT MAAG
- SUPRAMOX DROPS, ANTIBIOTIK
- SURVANTA SUSPENSI , OBAT GANGGUAN PERNAFASAN
- SYNFLORIX SUSPENSI, PNEUMONIA
- VALVED SIRUP DUS, OBAT BATUK
- VALVED DM SIRUP DUS, OBAT BATUK
- VENTOLIN SIRUP DUS, OBAT ASMA
- VENTOLIN EXPECTORANT SIRUP DUS, OBAT ASMA DAN BATUK
- VERTIVOM SIRUP DUS, OBAT BATUK
- WINASAL SIRUP DUS, OBAT BATUK
- ZENICOLD SIRUP DUS, OBAT FLU
- ZENTRIS SIRUP DUS, OBAT ALERGI
- ZINC GO FORTE SIRUP DUS, OBAT DIARE
- ZINC SULFATE MONOHYDRATE SIRUP, OBAT DIARE
- ZINC SULFATE MONOHYDRATE SIRUP DUS, OBAT DIARE
- ZINFION SIRUP DUS, OBAT DIARE
- AMBROXOL HCL SIRUP, OBAT BATUK
- BISOLVON LARUTAN / CAIRAN DUS, OBAT BATUK
- CATAFLAM DROPS DUS, OBAT RADANG
- CHLORAMPHENICOL PALMITATE SUSPENSI ANTIBIOTIKA
- CHLORPHENAMINE MALEAT SIRUP DUS, OBAT ALERGI
- COLICAID EMULSI DUS, ANTI KEMBUNG
- COROMECYTIN SUSPENSI DUS, ANTIBIOTIKA
- COTRIMOXAZOLE SUSPENSI DUS, ANTIBIOTIKA
- DEVOSIX DROPS DUS, OBAT FLU
- DOMINAL DROPS DUS, OBAT MUAL
- DOMINO SUSPENSI DUS, OBAT MUAL
- DOMPERIDONE SUSPENSI, OBAT MUAL
- DULCOLACTOL SIRUP DUS, PENCAHAR
- DUPHALAC SIRUP DUS, PENCAHAR
- DUPHALAC SIRUP DUS, PENCAHAR
- DUPHALAC SIRUP DUS, PENCAHAR
- ERLAPECT SIRUP DUS, OBAT BATUK
- EXTRALAC SIRUP DUS, OBAT BATUK
- FLAGYL SUSPENSI DUS, ANTIMIKROBA
- GIGADRYL SIRUP DUS, OBAT BATUK
- GITRI SUSPENSI DUS, ANTIBIOTIKA
- GRAPHALAC SIRUP DUS, PENCAHAR
- KANDISTATIN SUSPENSI DUS, ANTI JAMUR
- LACONS SIRUP DUS, PENCAHAR
- LACTOFID SIRUP DUS, PENCAHAR
- LACTULOSE SIRUP DUS, PENCAHAR
- LACTULOSE SIRUP DUS, PENCAHAR
- LANTULOS SIRUP DUS, PENCAHAR
- LEVOSIF SIRUP DUS, OBAT BATUK
- MESAFLUKIN SIRUP DUS, OBAT FLU
- METROLET SUSPENSI DUS, ANTIMIKROBA
- MOLEXDRYL SIRUP DUS, OBAT BATUK DAN ALERGI
- MONELL DROPS DUS, OBAT MUAL
- MUCOPECT DROPS DUS, OBAT BATUK
- NEW MENTASIN SIRUP DUS, OBAT BATUK
- NOPRENIA LARUTAN ORAL DUS, ANTI PSIKOTIK
- NOSFOCIN SIRUP DUS, OBAT BATUK
- NOVALGIN SIRUP DUS, PEREDA NYERI
- OBAT BATUK HITAM SIRUP, OBAT BATUK
- OBAT BATUK HITAM SIRUP, OBAT BATUK
- OBAT BATUK HITAM SIRUP, OBAT BATUK
- OBH SEKAR SIRUP BOTOL, OBAT BATUK
- OMESTAN SUSPENSI DUS, PEREDA NYERI
- 50OPILAX SIRUP DUS, PENCAHAR
- OPILAX SIRUP DUS, PENCAHAR
- PRIMPERAN SIRUP DUS, OBAT MUAL
- RAMADRYL ATUSIN SIRUP DUS, OBAT BATUK
- RENALYTE CAIRAN DUS, PENGGANTI CAIRAN TUBUH
- RISPERDAL CAIRAN ORAL DUS, ANTI PSIKOTIK
- SOLAC SIRUP DUS, PENCAHAR
- STARLAX SUSPENSI DUS, PENCAHAR
- SUPRACHLOR SUSPENSI DUS, ANTIBIOTIKA
- SUPRACHLOR SUSPENSI, ANTIBIOTIKA
- SUPRAMOX DROPS DUS, ANTIBIOTIKA
- TRIMETA SUSPENSI ANTIBIOTIKA
- ULSIDEX SUSPENSI DUS, OBAT MAAG
- UNI OBH SIRUP OBAT BATUK
- UNI OBH, OBAT BATUK
- UNIVXON, OBAT CACING
- YOSEA, OBAT MUAL
- YEKADRYL EXPECTORANT, OBAT BATUK & ALERGI
- YEKADRYL EXTRA, OBAT BATUK & ALERGI
- YEKADRIL EXTRA, OBAT BATUK & ALERGI
- ZENIREX, OBAT BATUK
- ZINCPRO, OBAT DIARE
Itulah perkembangan kasus gagal ginjal akut misterius terbaru pada November 2022 dan daftar obat sirup dilarang dan aman menurut BPOM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News