Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin membuka peluang bagi atlet yang meraih medali di Asian Games 2018 lalu untuk bekerja di instansi pemerintah.
Kesempatan terbuka bagi instansi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bahkan Syafruddin mengungkapkan atlet tersebut dapat masuk tanpa tes.
"Karpet merah untuk atlet yang mau masuk Polri dan TNI," ujar Syafruddin saat konferensi pers di Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Senin (3/9).
Syafruddin bilang, kriteria utama bagi TNI dan Polri adalah kemampuan fisik dan kesehatan. Kriteria tersebut diyakini telah dipenuhi oleh para atlet. Saat ini, Kementerian PAN-RB tengah melihat daftar atlet yang ingin mengajukan diri untuk masuk ke instansi tersebut.
Sementara untuk pegawai negeri sipil (PNS), atlet tetap harus menjalani tes. Namun, atlet tersebut tetap akan mendapatkan prioritas. Tes seleksi ditujukan untuk mengetahui minat dan bakat atlet tersebut sehingga penempatannya menjadi efisien.
Seleksei tersebut rencananya akan dilakukan secepatnya. "Ini sudah disusun oleh Sekretaris Menteri (Sesmen) PAN-RB dan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olah Raga (Sesmenpora)," terang Syafruddin.
Seleksi PNS akan dilakukan pada bulan September ini. Atlet yang mendapatkan kesempatan masuk sebagai PNS merupakan atlet peraih medali baik emas, perak atau pun perunggu dalam Asian Games.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News