kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS belum pastikan Asian Games miliki dampak kenaikan wisman ke Indonesian


Senin, 03 September 2018 / 17:50 WIB
BPS belum pastikan Asian Games miliki dampak kenaikan wisman ke Indonesian
ILUSTRASI. Kunjungan wisatawan mancanegara


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa ada kenaikan jumlah wisatawan mancanegara sebanayak 12,10% pada Agustus 2018 dibandingkan bulan Juli 2018 lalu. Namun demikian, hal ini dikatakan masih belum berkaitan dengan penyelenggaraan Asian Games di bulan Oktober 2018 ini.

“Tentu ada pengaruhnya. Tapi kalau kita lihat jumlah wismannya pada bulan Juli dan Agustus belum ada, nanti kita lihat Oktober tanggal 1. Ini kenaikan signifikan memang, tapi lebih kepada gejala umum mengikuti pattern sebelumnya. Lebih karena liburan summer holiday. Jadi Asian Games-nya belum bisa dilihat,” kata Kepala BPS Suhariyanto, Senin (3/9).

Suhariyanto menyebut, kenaikan kunjungan wisman ini paling banyak berasal dari wilayah Asia selain Asean sebanyak 507.500 kunjungan atau naik menjadi 37,13%. Selanjutnya diikuti oleh Negara Asean sebanyak 444.900 kunjungan atau naik menjadi 28,96% dan kemudian Negara Eropa sebanyak 248.500 (16,17%).

“Jumlah wisman ini naik karena penduduk di belahan amerika dan Eropa adalah summer holiday, sehingga meningkatkan jumlah wisman,” katanya.

Adapun Negara-negara yang paling banyak adalah berasal dari Tiongkok sebanyak 224.500 (14,61%) kemudian disusul oleh Negara Malaysia 200.900 (13,07%) kemudian Timor Leste 163.300 (10,63%), Singapura sebesar 134.500 (8,76%) dan kemudian Australia sebanyak 128.500 (8,36%).

Secara kumulatif dari Januari hingga Juli 2018, wisman yang datang dari wilayah Asean memiliki persentase kenaikan paling tinggi yakni sebesar 24,25% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×