kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapolri: Tolong jangan paksakan kembali di puncak arus balik 19-20 Juni


Jumat, 15 Juni 2018 / 09:53 WIB
Kapolri: Tolong jangan paksakan kembali di puncak arus balik 19-20 Juni
ILUSTRASI.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian mengimbau agar masyarakat menghindari pulang ke kota asal pada 19 dan 20 Juni 2018. Hal itu untuk menghindari kepadatan pada puncak arus balik Lebaran. 

"Masyarakat tolong jangan paksakan kembali di tanggal 19 dan 20. Ada alternatif tanggal 17 dan 18, karena liburnya cukup panjang," ujar Tito saat ditemui seusai shalat Id di halaman Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/6).  

Menurut Tito, arus balik diperkirakan terjadi pada 17 Juni 2018, atau sehari setelah Lebaran hari kedua. Jika tidak ingin terjebak kemacetan, para pemudik bisa pulang lebih awal, atau menunggu setelah puncak arus balik. 

Tito juga mengimbau agar masyarakat terus memantau informasi arus lalu lintas melalui media sosial dan aplikasi internet.

Meski demikian, menurut Tito, Polri sudah membuat beberapa antisipasi kemacetan di sejumlah pintu tol.

Hal itu mulai dari pintu tol Manyaran, Jawa tengah, Cipali, hingga ke tol Cikarang Utama menuju Jakarta. Pemantauan arus balik juga dilakukan di lalu lintas dari Sumatera Selatan menuju Banten dan Jakarta. "Saya ingatkam teman-teman di Polda Lampung, di Bakauheni dan Merak, Banten, betul-betul konsentrasi antisipasi kembalinya masyarakat ke Jakarta," kata Tito. (Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri: Tolong Jangan Paksakan Kembali Saat Puncak Arus Balik 19-20 Juni"
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×