Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Para petinggi negara rupanya berbeda soal tim yang akan menangkap tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin. Kapolri Jenderal Timur Pradopo membantah ada tim yang akan menjemput bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu.
"Enggak-enggak, semua masih dalam penyelidikan," katanya di kantor Presiden sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna, Selasa (26/7)
Timur meminta masyarakat bersabar menunggu proses penyelidikan yang saat ini tengah berlangsung. Menurutnya, polisi dalam mendeteksi keberadaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu bekerja secara diam-diam.
Ucapan Timur berbeda dengan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. Sebelumnya, dia mengatakan, sudah ada tim yang akan diterbangkan menuju salah satu negara untuk menjemput Nazaruddin. Konon tim gabungan dari Mabes Polri, Imigrasi, dan Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) bakal berangkat petang ini.
Nazaruddin dikabarkan sedang berada di luar negeri. Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, anggota Komisi VII DPR ini sempat tercatat di Singapura, Malaysia dan Vietnam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News