Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto belum dapat memastikan kapan vaksin Covid-19 tersedia dan bisa didistribusikan untuk masyarakat.
Menurut Terawan, hingga saat ini pemerintah masih menunggu kedatangan vaksin setelah seluruh tahap uji klinis selesai.
"Kalau ada kami informasikan dan pimpinan negara pasti akan memberitahukan. Kami memang dalam posisi wait and see kapan datangnya," kata Terawan dalam rapat bersama Komisi IX DPR, Selasa (17/11/2020).
Ia mengatakan, jika vaksin sudah tersedia, pemerintah segera memberitahukan kepada DPR.
Baca Juga: Pemerintah gunakan dua kandidat vaksin untuk program vaksinasi Covid-19, apa saja?
Terawan mengatakan, BPOM masih terus melakukan pemantauan terhadap pengadaan produksi vaksin Covid-19 yang bekerja sama dengan perusahaan farmasi dalam negeri.
Kandidat vaksin Covid-19 yang akan dipesan pemerintah, di antaranya Sinovac dan G42/Sinopharm dari China. "Green light (izin) bendera itu Badan POM sebagai otoritas yang punya wewenang untuk itu. Kemenkes berjuang agar berjalan lancar," ucap dia.
Terawan berharap, vaksin Covid-19 tersedia secepatnya pada akhir tahun ini. Namun, dia menegaskan, soal keamanan vaksin tetap menjadi prioritas.
"Kami doanya makin cepat makin baik, tapi harus juga aman," ujar dia. Kendati demikian, Kemenkes telah menyiapkan berbagai hal terkait pendistribusian vaksin Covid-19.
Baca Juga: BPOM siapkan skema izin vaksin untuk digunakan Desember
Beberapa hal yang disiapkan Kemenkes, di antaranya peraturan pemberian vaksin, tenaga kesehatan sebagai vaksinator, jaringan fasyankes, dan sistem monitoring evaluasi pelaksanaan vaksin.
"Sebagai tanggung jawab saya, saya siapkan sarana dan prasarana peralatan untuk supaya kapan diberikan green light oleh BPOM supaya kita bisa laksanakan (distribusi vaksin)," kata Terawan.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan vaksin akan tiba di Indonesia pada akhir November 2020. Namun, dia menyebut pemberian vaksin harus dilakukan secara hati-hati sehingga tidak bisa langsung didistribusikan ke masyarakat.
Baca Juga: BPOM prediksi pengembangan vaksin corona paling cepat terealisasi di pertengahan 2021
"Vaksin datang itu kurang lebih nanti di akhir November. Tetap kita hati-hati, tetap harus melewati tahapan-tahapan di BPOM. Jumlahnya saya tidak berbicara. Setelah datang harus melalui lagi tahapan di BPOM Waktunya kurang lebih tiga pekan hingga sebulan," kata Jokowi dalam wawancara eksklusif Rosi dengan Presiden RI di Kompas TV, Senin (16/11/2020).
Jokowi pun memperkirakan vaksin Covid-19 siap disuntikkan kepada masyarakat sekitar akhir 2020 atau awal 2021. Namun, dia tidak menyebut secara spesifik merek vaksin yang akan tiba di Indonesia. (Tsarina Maharani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Kapan Vaksin Covid-19 Tersedia, Terawan: Kami "Wait and See"
Selanjutnya: Pemerintah sebut Indonesia buka peluang kerja sama dengan Moderna
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News