kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kantor Menko Perekonnomian panggil Pertamina


Senin, 13 November 2017 / 07:00 WIB
Kantor Menko Perekonnomian panggil Pertamina


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan ini, Kantor Menko Perekonomian akan memanggil Pertamina dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk membahas pembangunan proyek kilang.

Wahyu Utomo, Deputi Bidang Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Perekonomian mengatakan, pemanggilan dilakukan karena sampai saat ini pembangunan kilang belum sesuai harapan.

Untuk Kilang Minyak Bontang misalnya, walaupun proyek bernilai Rp 197,58 triliun tersebut sudah diubah skemanya dari kerja sama pemerintah badan usaha menjadi penugasan ke PT Pertamina agar proyek tersebut bisa segera jalan, sampai saat ini belum pelaksanaannya belum sesuai harapan.

Padahal, proyek yang ditargetkan bisa menampung 300.000 barel minyak per hari tersebut diharapkan bisa konstruksi 2019 mendatang.

"Senin besok akan dipanggil, tapi rapat eselon 1, karena ini memang terlambat," katanya kepada Kontan akhir pekan kemarin.

Wahyu mengatakan, jika dalam hasil evaluasi yang dilakukan Senin besok, Pertamina memang mengalami masalah dalam menjalankan proyek tersebut, pemerintah membuka kemungkinan untuk mengembalikan skema pembangunan proyek ke kerja sama badan usaha lagi.

"Karena kilang ini proyek strategis nasional yang belum jalan, listrik sudah, maka harus dipercepat, makanya ini kami ingin tahu komitmennya seperti apa," katanya.

Adiatma Sardjito, Juru Bicara Pertamina beberapa waktu lalu mengatakan, Pertamina masih berusaha menjalankan proyek kilang sesuai yang ditugaskan pemerintah. Saat ini, mereka masih menyeleksi investor yang akan dijadikan mitra oleh Pertamina dalam proyek tersebut 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×