Reporter: Yohan Rubiyantoro |
BOGOR. Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) mendesak DPR untuk segera menuntaskan sejumlah rancangan undang-undang (RUU) yang tak kunjung disahkan. Hal ini disampaikan Ketua Harian Majelis Nasional Kahmi Laode M Kamaluddin di hadapan Wapres Jusuf Kalla dan anggota Kahmi pada HUT Kahmi ke 42 di Istana Bogor, Minggu (19/10).
Laode menguraikan sejumlah RUU yang macet, antara lain penyusunan UU Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD serta UU Pemilihan Presiden. "jika tidak segera disahkan dikhawatirkan akan mengganggu jadwal tahapan pemilu dan pemilihan presiden (Pilpres)," ucapnya. Selain itu Kahmi juga mendesak pengesahan RUU Anti Pornografi.
Kahmi juga menilai kinerja KPU lamban dan tidak konsisten dengan jadual tahapan pemilu. Organisasi ini berharap seluruh proses politik menjelang pemilu 2009 berjalan dengan lancar agar dapat mengubah wajah DPR yang saat ini perilaku anggotanya dinilai haus kekuasaan, uang dan jabatan.
dalam acara HUT Kahmi turut hadir Dirut Perum Bulog Mustafa Abu Bakar, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Menpera M Yusuf Asy'ari, Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, Dirut Bank Bukopin Glenn Glenardi, Rektor Paramadina Anies Baswedan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News