kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Kadin: Subsidi BBM, kanker hambat infrastruktur


Kamis, 11 September 2014 / 11:14 WIB
Kadin: Subsidi BBM, kanker hambat infrastruktur
ILUSTRASI. Teh jahe bisa membantu meredakan sakit kepala.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang besarnya defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) menjadi penghambat pembangunan infrastruktur.

Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto mengatakan, defisit fiskal di APBN tahun ini dan RAPBN tahun depan tidak bagus. "Ini bertentangan dengan kebutuhan pembangunan infrastruktur," ujarnya pada acara rapat koordinasi Kadin, Kamis (11/9).

Ia mengatakan subsidi Bahan Bakar Minyak sebesar Rp 360 triliun itu bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. "Itu sudah seperti kanker. Kalau itu direalokasikan maka bisa infrastruktur bisa cepat dibangun, ekonomi bisa tumbuh cepat. Industri dan perdagangan bisa tumbuh cepat," ujar Suryo.

Ia menambahkan, dengan pembangunan infrastruktur tersebut dapat memperkuat daya saing Indonesia menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×