kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.465   15,00   0,09%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Kadin: permasalahan ekonomi Indonesia kompleks​


Minggu, 27 September 2015 / 22:11 WIB
Kadin: permasalahan ekonomi Indonesia kompleks​


Reporter: Handoyo | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai permasalahan ekonomi yang dihadapai Indonesia saat ini kompleks. Pasalnya, perekonomian kita tengah mengalami penurunan ekspor, defisit neraca perdagangan dan neraca berjalan.

“Kondisi ini lemah dan rentan terhadap nilai tukar,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P Roeslani, dalam siaran persnya, Minggu (27/9).

Menurut Roslan, langkah awal yang dapat dilaksanakan oleh pemerintah adalah menjaga tingkat inflasi menjadi rendah dan stabil sehingga iklim perekonomian akan menjadi kondusif. Kondisi ekonomi kondusif akan memberikan kepastian biaya produksi dan ongkos distribusi kepada pelaku usaha.

Rosan menambahkan, belajar dari strategi yang dilakukan Tiongkok, seharusnya depresiasi nilai tukar rupiah dapat dijadikan momentum untuk memperbaiki struktur ekonomi yang rapuh.

"Utamanya untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan baku, juga memperbaiki struktur ekspor. Industri bisa menjadi pondasi baru perekonomian nasional. Yang dimaksud dengan industri tidak hanya sebatas teknologi fabrikasi dan manufaktur, tetapi lebih pada peningkatan nilai tambah produk," kata Roslan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×