kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Kadin: Pemerintah tak 'pede' dengan ekonomi 2016


Sabtu, 31 Oktober 2015 / 17:00 WIB
Kadin: Pemerintah tak 'pede' dengan ekonomi 2016


Sumber: TribunNews.com | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai pemerintah kurang percaya diri terhadap ekonomi dalam negeri pada 2016.

Hal ini tercermin dari penetapan kurs rupiah dalam asumsi makro tahun depan sebesar Rp 13.900 per dolar AS.

Wakil Ketua Kadin Suryani SF Motik mengatakan, ‎ada beberapa poin yang kurang tetap seperti kurs rupiah, pertumbuhan ekonomi dan inflasi pada tahun depan.

"‎Tahun depan rupiah Rp 13.250 per dolar AS masih mungkin karena kisarannya Rp 13.600, kenapa dinaikkan Rp 13.900. Saya melihat pemerintah ini tidak 'pede' (percaya diri)" ujar Suryani saat diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (31/10).

Kemudian persoalan pertumbuhan ekonomi tahun depan yang dipatok akan tumbuh 5,3%. Padahal menurut Suryani, angka tersebut bisa tumbuh lebih tinggi lagi mengingat Indonesia sudah masuk ke dalam G20.

"Lalu inflasi yang masih tinggi 4,7%, padahal ini bisa ditekan karena penyebabnya kan soal makanan, impor beras, daging dan sebagainya," tutur Suryani.

‎Suryani menyarankan, untuk menekan inflasi diperlukan keseriusan pemerintah dalam mencari solusi persoalan yang membuat inflasi menjadi tinggi.

Namun, jika melihat anggaran kementerian yang ada, sektor agrikultur paling rendah dibandingkan lainnya.

"Penyebabnya kan dimakanan, tapi ini paling rendah kementeriannya jadi tidak merefleksikan pemerintah bisa menyiapkan kantong-kantong untuk misalnya swasembada pangan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×