kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kadin: Jokowi setujui pemangkasan jumlah BUMN


Jumat, 27 Oktober 2017 / 11:23 WIB
Kadin: Jokowi setujui pemangkasan jumlah BUMN


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengklaim keluhan soal BUMN mulai direspons Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan selama 3,5 jam yang mereka lakukan dengan Presiden Jokowi, Kamis (26/10) malam, mereka mengklaim Presiden Jokowi telah setuju untuk mengurangi dominasi BUMN dan jumlahnya.

Untuk jumlah, kata Rosan Roeslani, Ketua Kadin, Jokowi setuju jumlah BUMN dan anak cucunya yang saat ini sekitar 800 dipangkas 600 jadi tinggal 200- an saja. "Tadi presiden katakan, akan merger, jual BUMN yang tidak berhubungan dengan bisnis inti mereka sehingga anak cucu BUMN bisa dikurangi dari 800 jadi 200," katanya di Kompleks Istana Negara, Kamis (26/10).

Bukan hanya itu saja, Rosan juga mengklaim, keinginan Jokowi tersebut juga diamini Rini Soemarno, Menteri BUMN. "Tadi disampaikan Bu Rini, sudah dipetakan, pelajari, ini akan direstrukturisasi besar- besaran," katanya.

Kadin dalam Rakernas mereka yang dilakukan awal bulan ini mengeluhkan dominasi BUMN dalam kegiatan ekonomi di dalam negeri. Keluhan mereka sampaikan terkait dominasi BUMN dalam pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Keluhan juga mereka sampaikan terkait usaha BUMN yang sudah mulai merambah bisnis kecil yang harusnya diberikan ke UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×