Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memproyeksi program vaksinasi gotong royong akan dimulai pada Mei tahun ini. Hal ini sesuai dengan kedatangan vaksin Sinopharm yang direncanakan tiba pada akhir April.
"Menurut Bio Farma vaksin akan tiba minggu ke 4 April jenis sinopharm secara bertahap. Jadi estimasi kami bulan Mei sudah bisa mulai vaksinasinya," ujar Wakil Ketua Umum Ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani kepada Kontan.co.id, Selasa (20/4).
Baca Juga: Kadin: 17.387 Perusahaan telah mendaftar vaksinasi gotong royong
Menurut Shinta, berdasarkan informasi yang diterima dari Bio Farma, vaksin yang akan masuk untuk tahap pertama sebanyak 500.000 dosis, selanjutnya akan masuk secara bertahap. Dia juga mengatakan vaksinasi di Mei pun akan dilakukan secara bertahap pula.
Berdasarkan keterangan tertulis Kadin sebelumnya, sejak 28 Januari 2021 hingga 10 April 2021 terdapat 17.387 perusahaan yang telah mendaftar untuk mengikuti program vaksinasi gotong royong ini dengan 8,6 juta orang sasaran vaksinasi.
Shinta juga mengatakan saat ini pihaknya tidak bisa terlalu memilih jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong. Menurutnya, yang paling penting adalah soal ketersediaan vaksin yang aman.
"Saya rasa saat ini kita tidak bisa terlalu memilih [jenis vaksin yang akan digunakan] karena yang terpenting ketersediaan vaksin yang aman yang sudah melalui BPOM dan lain-lain. Jadi kuncinya semoga vaksin cepat tersedia untuk programnya bisa jalan," jelas Shinta.
Baca Juga: Program vaksinasi gotong royong akan bergulir, CIMB Niaga masih kaji penambahan WFO
Sementara itu, Jubir vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus menindaklanjuti atau berkomunikasi dengan para pengembang vaksin Covid-19.
Menurutnya, vaksin yang terus ditindaklanjuti antara lain vaksin produksi Sinopharm, Cansino dan Sputnik. Dia juga mengatakan pihaknya masih tengah mengupayakan kedatangan vaksin di April ini. "Sedang diupayakan [untuk kedatangan vaksin Sinopharm ke Indonesia]," kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News