kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin DKI: BEI buka pertanda Pilkada DKI aman


Senin, 17 April 2017 / 17:06 WIB
Kadin DKI: BEI buka pertanda Pilkada DKI aman


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

JAKARTA. Pembukaan bursa efek indonesia (BEI) pada 19 April 2017 membuat pelaku usaha semakin yakin perayaan demokrasi itu akan berjalan lancar dan aman. Mereka berharap Pilkada DKI untuk putaran kedua akan aman,nyaman, demokratis, jujur dan adil seperti pada putaran pertama. Sebelumnya dalam berita KONTAN menyebutkan bahwa BEI akan tetap buka pada 19 April 2017.

Menurut Sarman Simanjorang Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta menyatakan, dengan keputusan Bursa Efek yang membuka perdagangan maka pengusaha semakin yakin pesta demokrai itu aman. "Bagus BEI tetap beroperasi. Sinyal bahwa Jakarta aman," ungkap dia ke KONTAN, Senin (17/4).

Dia menghimbau, memasuki hari tenang selama tiga hari dimana tidak ada lagi aktivitas kampanye diharapkan seluruh elemen masyarakat Jakarta termasuk pelaku usaha dapat secara bersama sama menjaga agar Jakarta tetap kondusif. Meskipun. "Banyaknya informasi dan berita yang beredar melalui media sosial agar dapat menyikapinya secara bijak ,tidak mudah terpancing dan terprovokasi," kata dia.

Dia menilai, masa depan Jakarta ada di tangan kita, untuk itu Kadin meminta kita menjaga bersama dan kita pastikan pelaksanaan Pilkada putaran kedua berjalan sukses dengan partisipasi seluruh rakyat Jakarta berbondong bondong ke TPS untuk memberikan hak suaranya.

"Soal pilihan kembali ke hati nurani masing masing,kita yakin masyarakat Jakarta sudah sangat cerdas untuk dapat menentukan pilihannya, paslon yang terbaik untuk memimpin Jakarta lima tahun ke depan," imbuh dia.

Dia menjelaskan, selama proses pencoblosan dan paska perhitungan suara Jakarta harus tetap aman dan kondusif karena akan mempengaruhi aktivitas perdagangan dan bisnis. "Jangan sampai ada kekawatiran dan keraguan para pedagang dan pebisnis untuk menjalankan usahanya.Jangan sampai investor mikir dua kali menanamkan modalnya di Jakarta karena Jakarta yang tidak aman dan nyaman,ini menjadi kerugian besar bagi kita. Jakarta milik kita bersama, tempat kita mencari nafkah dan menatap masa depan, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya," tuturnya.

Sarman menilai, Pilkada hannya proses demokrasi sesaat, jangan karena Pilkada persatuan dan kesatuan masyarakat Jakarta retak. Pilihan boleh berbeda namun jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan,persahabatan dan persaudaran yang telah terjalin sangat baik selama ini. Mari kita pastikan Jakarta tetap aman dan kondusif sehingga aktivitas perdagangan dan bisnis berjalan normal,berbagai tempat usaha tetap buka dan masyarakat selaku konsumen tidak kawatir keluar rumah.

"Kita percayakan sepenuhnya pengamanan Pilkada Jakarta putaran kedua kepada aparat Polri dan TNI untuk bertindak tegas jika ada oknum oknum yang ingin membuat Jakarta tidak aman dan nyaman. Sebagai ibukota Negara,pusat bisnis,investasi dan perdagangan, Jakarta akan menjadi barometer keamanan secara nasional dan menjadi titik perhatian para calon insvestor," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×