kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 12 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Kader Demokrat diperbolehkan menjenguk Anas


Rabu, 15 Januari 2014 / 12:43 WIB
Kader Demokrat diperbolehkan menjenguk Anas
ILUSTRASI. Truk UD Trucks dan bus Scania dari United Tractors saat pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020 di Jakarta Convention Center, Jumat (6/3).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Nurhayati Assegaf, mengemukakan alasan mengapa belum ada politisi Demokrat yang menjenguk eks Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum di tahanan KPK Jakarta.

"Saya kira itu bukan masalah artinya hak setiap individu berkunjung ke Lapas. Mungkin belum sempat saja. Saya sampai saat ini saja belum membesuk siapa-siapa pun kader di tahanan," kata Nurhayati di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (15/1/2013).

Nurhayati menegaskan tidak ada larangan dari Fraksi Demokrat di DPR kepada siapapun anggotanya yang hendak membesuk Anas di tahanan.
"Boleh siapa saja kunjungi, tidak ada yang melarang," kata Nurhayati.

Menurut dia, apa yang terjadi pada Anas adalah proses hukum dan kalau di dalam proses persidangan muncul fakta-fakta lain silakan berlanjut. " Demokrat tidak pernah intervensi proses hukum, siapapun dia," kata Nurhayati. (Hasanudin Aco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×