kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kabut asap ganggu pemulangan jemaah haji


Sabtu, 18 Oktober 2014 / 15:13 WIB
Kabut asap ganggu pemulangan jemaah haji
ILUSTRASI. A woman walks near a First Republic Bank branch in New York, U.S. April 28, 2023. REUTERS/Eduardo Munoz


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

PALEMBANG. Masih tebalnya kabut asap menyelimuti Kota Palembang memaksa pilot penjemput jemaah haji asal Sumsel kloter 6 harus divert (dialihkan) di Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Sabtu (18/10/2014).

Station and Services Manager Garuda Indonesia Bandara Internasional SMB II Palembang, Andi Ichsan Tahir yang dihubungi Sriwijaya Post (Tribunnews.com Network) menyesalkan faktor kabut asap turut mengganggu pemulangan jemaah haji.

"Pesawat haji kita tadi divert di Cengkareng, karena nggak bisa landing di Palembang karena kabut asap. Jarak pandang hanya 500 meter. Iya, cobaannya para jemaah haji dari Allah. Tadi seyogiyanya landing di SMB II pukul 02.40," ungkap pria kelahiran Makassar (Sulawesi Selatan), 15 April 1972 ini.

Sementara Kakanwil Kemenag Sumsel Drs H Hambali MSi yang juga Ketua PPIH Debarkasi Palembang melalui stafnya Abdul Qudus membenarkan adanya keterlambatan pemulangan jemaah haji Sumsel kloter 6 ini.

"Benar jemaah haji kloter 6 kita ini pesawatnya divert di Cengkareng karena mau mendarat terhalang kabut asap tebal. Insya Allah jam 10 akan tiba di Palembang. Ada sebanyak 455 jemaah dipimpin ketua kloter-nya M Zakka," terang Qudus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×