kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kabinet Prabowo-Hatta akan berbentuk Zaken Kabinet


Sabtu, 28 Juni 2014 / 19:14 WIB
Kabinet Prabowo-Hatta akan berbentuk Zaken Kabinet
ILUSTRASI. Harga Emas Antam Hari Ini (31/1) di Pegadaian Stagnan, UBS Turun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tim sukses calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Viva Yoga Mauladi mengatakan, Prabowo-Hatta akan mengumumkan kabinet pemerintahan apabila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Menurut dia, yang memiliki otoritas untuk menentukan menteri-menteri adalah Prabowo-Hatta.

Pernyataan itu dikatakan Viva menanggapi tantangan untuk membuka susunan kabinet sebelum pemilu presiden 9 Juli mendatang.

"Kita tidak punya kewenangan soal itu karena itu menjadi bagian darj otoritas dan (hak) prerogatif (presiden dan wapres)," kata dia di Jakarta, Sabtu (28/6/2014).

Saat disinggung ihwal sudah adanya bentuk kabinet bayangan, dia mengaku tidak tahu. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu hanya mengatakan, Prabowo-Hatta akan memilih putra-putri terbaik bangsa yang profesional di bidangnya untuk mengisi kursi menteri.

Viva pun menyebut bahwa jika terpilih, Prabowo-Hatta akan membentuk zaken kabinet atau kabinet ahli. Kabinet ahli yang dimaksud oleh dia adalah kabinet yang diisi oleh orang-orang yang profesional tanpa memandang apakah yang bersangkutan berasal dari partai politik atau tidak.

"Jangan dianggap kalau orang partai tidak profesional, yang profesional orang non-partisan. Tidak boleh berpikir begitu. Kabinet ahli dibangun dari orang-orang parpol dan nonpartisan," tandas dia.

Sebelumnya, pasangan capres-cawapres ditantang untuk membuka nama kandidat menteri-menteri yang menduduki posisi strategis di pemerintahan. Sebab hal itu agar masyarakat mendapat keyakinan sekaligus pengetahuan mengenai arah kebijakan presiden dan wakil presiden terpilih. (Rahmat Fiansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×