kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ini alasan Prabowo selalu memakai peci


Sabtu, 28 Juni 2014 / 16:16 WIB
Ini alasan Prabowo selalu memakai peci
ILUSTRASI. Perkumpulan pemegang polis asuransi jiwa Kresna Life mengangkat spanduk berisi tuntutan saat mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Calon presiden Prabowo Subianto menyebutkan alasannya selalu memakai peci, adalah sebagai bentuk kebanggaan terhadap kebudayaan Bangsa Indonesia.

"Saya tidak malu pake peci," ujar Prabowo di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, (28/6/2014).

Menurut Prabowo, rakyat harus bangga dengan budaya daerah, bahasa, musik Indonesia. Hal tersebut merupakan warisan nenek moyang yang harus dijadikan dorongan untuk bebas dari penjajahan fisik, budaya, intelektual, dan penjajahan ekonomi.

Prabowo juga menyebutkan adanya tantangan tergerusnya kebudayaan Bangsa Indonesia ke depan. Sebab, generasi muda sudah jarang mengunjungi situs kebudayaan Indonesia, seperti Prambanan dan Borobudur.

Selain itu, berdasarkan pengalaman Prabowo, ketika mengunjungi Myanmar, di sana, mereka menerima tamu negara, petinggi negara mengenakan pakaian adat budaya sendiri, antara lain sandal dan blangkon.

Prabowo pun berkomitmen untuk melestarikan kebudayaan Indonesia dengan mengenakan pakaian daerah, antara lain sarung dan peci. "Saya belum berani muncul pakai sarung. Tapi sudah banyak orang di daerah yang pakai," kata Prabowo. (Arimbi Ramadhiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×