kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Kabinet kerja Jokowi belum singgung RAPBN-P 2015


Senin, 27 Oktober 2014 / 20:50 WIB
Kabinet kerja Jokowi belum singgung RAPBN-P 2015
ILUSTRASI. Nonton Tensei Kizoku no Isekai Boukenroku Episode 7, Berikut Link Subtitle Indonesia


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 menjadi perihal yang paling ditunggu-tunggu lantaran berkaitan dengan arah kebijakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Namun, hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai hal tersebut.

"Belum ada. Belum bahas detil atau teknis," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro usai serah terima jabatan di Kementerian Keuangan, Senin (27/10).

Ketika ditanyakan mengenai rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Mantan Wakil Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga menjelaskan belum ada pembahasan. Kenaikan harga BBM belum dibahas dalam sidang kabinet perdana Jokowi Senin kemarin (27/10).

Yang menjadi arahan ekonomi Jokowi saat ini adalah menjaga ketahanan ekonomi Indonesia pada tahun 2015. Tantangan tahun depan tidak mudah karena dihadapi dengan rencana normalisasi kebijakan moneter Amerika. "Dua tugas pokok yang harus saya jaga adalah menjaga ketahanan fiskal dan kestabilan ekonomi," pungkas Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×