kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kabar baik, obat virus corona telah ada, Jokowi pesan sebanyak 2 juta


Jumat, 20 Maret 2020 / 16:01 WIB
Kabar baik, obat virus corona telah ada, Jokowi pesan sebanyak 2 juta
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020). Presiden meminta agar masyarakat Indonesia bekerja, belajar dan beribadah di rumah serta tetap tenang, tidak panik, tetap produ


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo akan memesan obat untuk virus corona (Covid-19) sebanyak 2 juta butir.

Obat tersebut antara lain adalah avigan yang diteliti di sejumlah negara mampu mengobati virus corona. Saat ini Indonesia sudah menyediakan 5.000 obat avigan untuk digunakan.

Baca Juga: Begini cara membedakan gejala infeksi virus corona, flu, dan alergi

"Avigan kita telah mendatangkan 5.000 dan dalam proses pemesanan 2 juta," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers, Jumat (20/3).

Selain itu, Indonesia juga telah menyediakan 3 juta obat chloroquine. Obat tersebut juga telah diteliti di sejumlah negara mampu mengatasi virus corona.

Baca Juga: Cegah corona, ini yang telah dilakukan Kemenhub di angkutan publik

"Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi," terang Jokowi.

Jokowi menjelaskan, obat tersebut bukan merupakan antivirus. Mengenai antivirus sendiri saat ini masih dalam penelitian sejumlah peneliti di seluruh dunia.

Baca Juga: Erick Thohir: BUMN farmasi punya obat untuk pasien positif corona

Sebelumnya Jokowi juga meminta agar ada kemudahan dalam importasi obat-obatan. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Hasil ratas pemerintah yaitu segera menerbitkan perpres kemudahan dan percepatan proses pengadaan barang dan jasa terkait penanggulangan Covid-19," jelas Airlangga.














 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×