Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
"Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi," terang Jokowi.
Jokowi menjelaskan, obat tersebut bukan merupakan antivirus. Mengenai antivirus sendiri saat ini masih dalam penelitian sejumlah peneliti di seluruh dunia.
Baca Juga: Erick Thohir: BUMN farmasi punya obat untuk pasien positif corona
Sebelumnya Jokowi juga meminta agar ada kemudahan dalam importasi obat-obatan. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Hasil ratas pemerintah yaitu segera menerbitkan perpres kemudahan dan percepatan proses pengadaan barang dan jasa terkait penanggulangan Covid-19," jelas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News