CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

KAA, Jokowi duduk diapit Xi Jinping dan Shinzo Abe


Rabu, 22 April 2015 / 10:54 WIB
KAA, Jokowi duduk diapit Xi Jinping dan Shinzo Abe
ILUSTRASI. Simak 4 Cara Mengatasi Bromhidrosis yang Tepat, Gimana?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dua pemimpin negara Asia, yakni Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, menjadi dua tamu spesial yang duduk mengapit Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Konferensi Asia-Afrika 2015 di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4) pagi.

Posisi duduk ketiganya menarik diperhatikan lantaran hubungan antara China dan Jepang sedang tegang. Shinzo Abe terlihat yang lebih dulu duduk di samping Jokowi. Saat keduanya bercakap singkat, sebuah kursi terlihat kosong disamping Jokowi. Namun, tak lama kemudian, Xi Jinping tiba dan langsung duduk di sebelah kanan Jokowi.

Di deret terdepan terlihat pula Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah yang duduk disamping Abe.

Hubungan Jepang dan China menjadi sorotan media dalam pelaksanaan KAA kali ini. Pasalnya, hubungan kedua negara itu tegang dalam beberapa tahun terakhir terkait masalah wilayah dan sejarah.

Hubungan kedua negara itu menjadi buruk karena persengketaan mengenai kepulauan di Laut China Timur. Kepulauan tak berpenghuni tetapi secara strategis penting itu dikenal sebagai Diaoyu oleh China dan Senkaku oleh Jepang, dan dikuasai oleh Jepang tetapi juga diklaim oleh China. Keputusan Tokyo untuk membeli tiga dari kepulauan itu dari pemilik swasta berkewarganegaraan Jepang pada September 2012 telah menyebabkan memuncaknya pertikaian.

China juga menyatakan Jepang gagal meminta maaf secara sewajarnya terkait agresi saat Perang Dunia Kedua.

Pertemuan puncak Konferensi Asia Afrika (KAA) dimulai Rabu itu. Presiden Jokowi akan menyampaikan pidatonya soal semangat solidaritas antara kawasan Asia dan Afrika. KAA untuk kepala negara dan kepala pemerintahan ini akan dilakukan hingga Kamis besok. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×