kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   0,00   0,00%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Jusuf Kalla menilai RI siap hadapi MEA


Senin, 10 Agustus 2015 / 22:27 WIB
Jusuf Kalla menilai RI siap hadapi MEA


Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Indonesia siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang rencananya diberlakukan pada akhir 2015.

Untuk mempersiapkan MEA, Wapres mengatakan perlu dilakukan peningkatan kemampuan tenaga kerja baik secara kualitas maupun kuantitas.

"Kita (Indonesia) paling siap karena kita paling besar. Persiapannya tentu tenaga kerja kita harus lebih banyak, lebih pintar karena ini akan terjadi kebebasan pergerakan barang, jasa dan orang (sumber daya manusia)," kata Wapres pada perayaan hari jadi ASEAN ke-48 di Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta, Senin.

Wapres menjelaskan kualitas kemampuan sebuah negara menentukan besarnya keuntungan yang akan diperoleh dalam MEA tersebut.

Sehingga, negara yang paling efisien dalam kegiatan produksi perekonomian akan mendapatkan manfaat lebih dalam MEA.

"Itu kan saling menguntungkan karena menjadi pasar bersama, jadi siapa yang paling efisien dalam produktivitasnya, maka dia akan mendapatkan manfaat lebih besar. Selama kualitas kita baik, maka akan menambah keuntungan, (kita) optimistis," jelasnya.

MEA merupakan penggabungan sistem ekonomi perdagangan bebas antarnegara anggota kawasan Asia Tenggara, dengan tujuan menjadikan ASEAN sebagai pasar dan basis produksi tunggal untuk pertumbuhan ekonomi masing-masing negara.

Bentuk kerja sama MEA tersebut antara lain pengembangan SDM dan peningkatan kapasitas, pengakuan kualifikasi profesional, langkah pembiayaan perdagangan, peningkatan infrastruktur serta pengembangan transaksi elektronik di ASEAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×