kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Jusuf Kalla ikut menyindir Setya Novanto


Kamis, 14 Desember 2017 / 16:37 WIB
Jusuf Kalla ikut menyindir Setya Novanto


Sumber: Antara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyindir Setya Novanto saat menyampaikan pidato kunci pada pembukaan seminar Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Semarang, Kamis.

"Akuntan yang baik akan menumbuhkan negeri ini, tapi ada juga akuntan yang kurang baik, seperti orang yang paling dicari minggu ini, dan kelihatannya sakit, juga akuntan, tapi saya yakin dia bukan anggota Anda," katanya merujuk pada Setya Novanto, yang pernah menjalani pendidikan akuntansi di Universitas Widya Mandala Surabaya.

Setya Novanto mengaku sakit diare dan menolak menjawab ketika hakim menanyakan identitasnya saat menjalani sidang perdana sebagai terdakwa kasus korupsi dalam pengadaan KTP Elektronik pada Rabu (13/12).

"Tadi saya tanya Pak Mardiasmo, apakah dia anggota Anda, dia bilang bukan, jadi saya kira jika Anda akuntan yang baik pasti termasuk anggota IAI," kata JK,  disambut tepuk tangan para anggota IAI.

Dalam pidato kunci tersebut, Wakil Presiden menekankan peran kunci profesi akuntan dalam menjaga transparansi dan evaluasi keuangan. Dia berharap para akuntan tidak hanya mencari kesalahan, tetapi juga memberikan solusi supaya kesalahan yang sama tidak terulang.

"Jangan sampai demi mendapatkan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), menggunakan segala cara, tapi harus dengan jalan yang lurus, shirotol mustaqim dari akuntan-akuntan," kata dia.

Acara peringatan 60 Tahun IAI juga dihadiri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara, Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI Mardiasmo, Presiden Federasi Akuntan Internasional (IFAC) Rachel Grimes dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Azizah Fitriyanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×