kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jumlahnya terus naik, maping backlog harus tuntas Agustus


Jumat, 17 Juni 2011 / 11:12 WIB
Jumlahnya terus naik, maping backlog harus tuntas Agustus
ILUSTRASI. Petugas melayani warga yang melakukan pengurusan pajak di Kantor Pajak Sudirman, Jakarta, Selasa (25/08). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal menaikkan persentase diskon angsuran pajak penghasilan ( PPh) Pasal 25. Saat ini, pemerintah memberikan diskon


Reporter: Maria Rosita | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Angka kekurangan rumah (backlog) di permukiman terus bertambah setiap tahun. Terakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat backlog tahun 2010 mencapai 13,6 juta unit rumah.

Menurut Menteri Perumahan Rakyat Suharso bilang, pada 2007 backlog sekitar 7,4 juta unit. Dalam 5 tahun bisa teratasi 20% atau berkisar 1,48 juta unit. "Artinya baru 25 tahun lagi bisa teratasi, padahal tiap tahun rumah tangga bertambah," kata Suharso, Kamis (17/6).

Suharso menjelaskan, pertambahan rumah tangga setiap tahun sekitar 710.000. Pekerjaan besar sekarang, bagaimana merumahkan orang dalam hunian yang benar. Membangun perumahan mesti melihat angka kepadatan penduduk, kesiapan dan ketersediaan lahan, serta lokasi.

Untuk mengatasi backlog pemerintah menyiapkan Dana Alokasi Khusus (DAK). Adapun DAK untuk 2011 hingga 2014 berkisar Rp 2 triliun. Itu disiapkan untuk 320.000 unit rumah. Untuk tahun ini sendiri Rp 150 miliar, yaitu 24.000 rumah di 24 kota dan kabupaten.

Ketua Umum Real Estate Indonesia, Setyo Maharso, tidak menampik kekurangan perumahan kian tidak terbendung setiap tahun. Kini REI ikut memetakan (maping) backlog di setiap kota dan kabupaten. "Pasokan rumah kurang sampai belasan juta unit, Agustus ini maping harus selesai," pungkas Setyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×