Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mencatat terdapat 168.111 peserta yang mengikuti program kartu prakerja gelombang I. Jumlah ini didapatkan setelah dilakukan berbagai verifikasi kepada pendaftar program ini.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kuota peserta yang disiapkan untuk gelombang I program kartu prakerja ini sebanyak 200.000 peserta.
Baca Juga: Mengintip pelatihan prakerja di Ruangguru
Akan tetapi Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan, jumlah peserta yang lolos lebih sedikit dari kuota yang ditetapkan setelah dilakukan verifikasi lebih lanjut.
"Kami melakukan satu layer lagi untuk verifikasi peserta, untuk memastikan keamanan dari anggaran pemerintah ini betul-betul turun kepada yang bersangkutan," ujar Denni dalam pers konference yang dilakukan secara virtual, Rabu (22/4).
Denni menjelaskan, verifikasi tahap akhir yang dilakukan adalah face recognition, dimana peserta diharuskan untuk melakukan swafoto bersama dengan kartu tanda penduduk (KTP). Menurut Denni, dengan verifikasi ini bisa dipastikan bahwa KTP yang digunakan adalah milik yang bersangkutan bukan orang lain.
Baca Juga: Beri stimulus sektor riil, Jokowi harap tak ada PHK
Sebelumnya, sudah terdapat serangkaian proses verifikasi yang dilakukan, seperti verifikasi email, verifikasi NIK, hingga verifikasi ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memastikan apakah yang bersangkutan masih bersekolah atau masih kuliah.
Denni melanjutkan, saat ini proses pengiriman dana sudah dilakukan, dan bagi peserta yang dinyatakan lolos dalam program kartu prakerja gelombang I pun akan dikirimkan notifikasi.
Baca Juga: Polemik baru: Ruangguru ternyata perusahaan asing dari Singapura
Mereka bisa langsung mengakses pelatihan yang diinginkan melalui digital platform yangtelah ditetapkan sebagai mitra.
Untuk calon peserta sebanyak 31.889 orang yang tidak lolos dalam tahap verifikasi akhir, Denni mengatakan mereka akan disediakan jalur khusus di gelombang ketiga untuk bisa mengirimkan foto yang lebih baik untuk diverikasi lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News