kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,35   -7,01   -0.75%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah penumpang angkutan laut turun 22,94% selama Juli 2021


Kamis, 02 September 2021 / 10:19 WIB
Jumlah penumpang angkutan laut turun 22,94% selama Juli 2021
ILUSTRASI. Penumpang angkutan laut


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri selama Juli 2021 sebanyak 1,1 juta orang atau turun 22,94% dibanding bulan sebelumnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto memaparkan, penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 77,36%, Makassar sebesar 44,28%, Tanjung Priok sebesar 9,09%, dan Balikpapan sebesar 8,99%. Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 4,60%.

Selama Januari hingga Juli 2021, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 8,9 juta orang atau naik 5,19% dibanding periode yang sama tahun 2020.

Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 12,34% dan Balikpapan sebesar 2,20%. Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 41,41%, Tanjung Priok sebesar 28,21%, dan Makassar sebesar 9,71%.

Baca Juga: Akibat PPKM, penumpang kereta api turun, tapi angkutan barang naik pada Juli 2021

“Sementara itu, jumlah barang yang diangkut pada Juli 2021 mencapai 26,2 juta ton atau turun 0,71%  dibanding bulan sebelumnya,” ujar Setianto dalam penyampaian rilis BPS secara virtual, Rabu (1/9).

Dia memaparkan, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Panjang sebesar 15,51%, Makassar sebesar 4,64%, dan Tanjung Priok sebesar 4,26%.

Sementara itu, peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 6,26% dan Balikpapan sebesar 2,68%.

Lebih lanjut, jumlah barang yang diangkut selama Januari hingga Juli 2021 mencapai 182,0 juta ton atau naik 7,96% dibanding periode yang sama tahun 2020.

Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 20,99%, Tanjung Priok sebesar 15,83%, Panjang sebesar 7,86%, dan Balikpapan sebesar 1,02%. Sementara itu, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 8,00%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×