kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Jumlah penumpang angkutan laut turun 22,94% selama Juli 2021


Kamis, 02 September 2021 / 10:19 WIB
Jumlah penumpang angkutan laut turun 22,94% selama Juli 2021
ILUSTRASI. Penumpang angkutan laut


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri selama Juli 2021 sebanyak 1,1 juta orang atau turun 22,94% dibanding bulan sebelumnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto memaparkan, penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 77,36%, Makassar sebesar 44,28%, Tanjung Priok sebesar 9,09%, dan Balikpapan sebesar 8,99%. Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 4,60%.

Selama Januari hingga Juli 2021, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 8,9 juta orang atau naik 5,19% dibanding periode yang sama tahun 2020.

Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 12,34% dan Balikpapan sebesar 2,20%. Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 41,41%, Tanjung Priok sebesar 28,21%, dan Makassar sebesar 9,71%.

Baca Juga: Akibat PPKM, penumpang kereta api turun, tapi angkutan barang naik pada Juli 2021

“Sementara itu, jumlah barang yang diangkut pada Juli 2021 mencapai 26,2 juta ton atau turun 0,71%  dibanding bulan sebelumnya,” ujar Setianto dalam penyampaian rilis BPS secara virtual, Rabu (1/9).

Dia memaparkan, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Panjang sebesar 15,51%, Makassar sebesar 4,64%, dan Tanjung Priok sebesar 4,26%.

Sementara itu, peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 6,26% dan Balikpapan sebesar 2,68%.

Lebih lanjut, jumlah barang yang diangkut selama Januari hingga Juli 2021 mencapai 182,0 juta ton atau naik 7,96% dibanding periode yang sama tahun 2020.

Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 20,99%, Tanjung Priok sebesar 15,83%, Panjang sebesar 7,86%, dan Balikpapan sebesar 1,02%. Sementara itu, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 8,00%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×