Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan inisiatif Indonesia atas usulan "Inclusive Digital Economy Accelerator Hub" atau IDEA Hub dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang.
Indonesia mengonsepkan IDEA Hub sebagai sebuah wadah global bagi para pelaku bisnis digital, utamanya yang berstatus Unicorn, untuk mengkurasi ide serta berbagi pengalaman yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah, swasta, maupun UMKM.
Adanya IDEA Hub ini bertujuan untuk mengurangi angka kesenjangan sosial dan ekonomi antarnegara. "IDEA Hub pada dasarnya merupakan tempat mengkurasi, mengelola, dan berbagi pengalaman model bisnis digital para Unicorn anggota G20," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (28/6).
Terdapat tiga area informasi pembelajaran model bisnis digital dalam IDEA Hub. Tiga area informasi tersebut adalah sharing economy, workforce digitalization, dan financial inclusion.
Diharapkan, dengan adanya area informasi tersebut, maka ketimpangan ekonomi antarnegara bisa berkurang dan ekonomi inklusif secara global bisa dipercepat.
Tak hanya itu, perlu pula disiapkan masyarakat ekonomi digital yang mampu memanfaatkan perkembangan ekonomi digital yang tengah berkembang.
Dalam mempersiapkan masyarakat ekonomi digital tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia, peningkatan pembangunan infrastruktur digital, dan perbaikan dan peningkatan iklim investasi.
"Ketiga, ekosistem dan iklim investasi pengembangan ekonomi digital harus terus diperbaiki," tuturnya.
Jokowi pun membeberkan, Indonesia sedang membangun proyek Palapa Ring yang nantinya akan menyambungkan jaringan infrastruktur digital sepanjang 13.000 kilometer. Jaringan tersebut akan mampu menjangkau 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News