kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Jokowi Ungkap Perannya di Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy


Jumat, 26 September 2025 / 17:08 WIB
Jokowi Ungkap Perannya di Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy
ILUSTRASI. Joko Widodo, resmi bergabung sebagai anggota Global Advisory Board atau Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, resmi bergabung sebagai anggota Global Advisory Board atau Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy.

Jokowi pun mengungkap peran yang akan dijalankannya dalam forum dunia tersebut.

Ia menjelaskan, sejak Januari 2025 dirinya telah menerima tawaran untuk menjadi anggota dewan.

Pada akhir Januari ia menyatakan kesediaannya, dan pada Maret 2025 mendapat konfirmasi resmi langsung dari Michael Bloomberg.

Baca Juga: Jokowi Jadi Penasihat Bloomberg Economy, Cek Kinerja Perekonomian Indonesia 2014-2024

“Di sini nanti akan dibicarakan tantangan-tantangan ekonomi ke depan. Kalau ada gagasan atau ide mengenai ekonomi baru, itu juga akan menjadi bahasan. Menurut saya, economic intelligence sangat penting sekali,” kata Jokowi di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/9/2025).

Jokowi menuturkan, Dewan Penasihat akan berperan mengumpulkan (collect), menilai (appraise), hingga merumuskan keputusan-keputusan ekonomi yang cepat dan tepat.

“Yang namanya AI, 5G, maupun IoT sangat penting sekali dalam ekonomi masa depan. Semua data ekonomi dibutuhkan secara real time agar keputusan bisa akurat. Itu diperlukan baik oleh negara maupun perusahaan,” jelasnya.

Forum Bloomberg New Economy tahun ini dijadwalkan berlangsung pada 19–21 November 2025 di Singapura, dan Jokowi memastikan akan hadir.

Baca Juga: Bersama Tokoh Internasional, Jokowi Dapat Kerjaan Baru Dari Bloomberg

Menurutnya, Indonesia akan menyuarakan gagasan dan pengalaman di forum tersebut, terutama yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi di negara berkembang.

“Gagasan-gagasan dari Indonesia akan kita sampaikan, termasuk yang sudah dilaksanakan di ASEAN maupun di negara lain yang bisa menjadi inspirasi bagi semua," katanya.

"Utamanya, kita ingin menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang. Ke depan, real time intelligence, future intelligence, dan competitive intelligence akan sangat penting untuk ekonomi global,” tegas Jokowi.

Selanjutnya: Dukung UMKM Tembus Pasar Global, Begini Langkah BCA

Menarik Dibaca: Promo BCA Digital Liburan ke Singapura, mulai Kuliner hingga Pengalaman Menarik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×