kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Jokowi Ungkap Investasi di IKN Akan Capai Rp 45 Triliun Hingga Akhir Desember 2023


Kamis, 02 November 2023 / 16:53 WIB
Jokowi Ungkap Investasi di IKN Akan Capai Rp 45 Triliun Hingga Akhir Desember 2023
ILUSTRASI. Hingga akhir Desember 2023 nanti realisasi investasi yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai Rp 45 triliun.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, hingga akhir Desember 2023 nanti realisasi investasi yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai Rp 45 triliun.

Menyusul akan ada lima hotel yang akan segera dibangun. Diantaranya empat hotel bintang lima, satu bintang empat. Serta adapula empat rumah sakit yang juga sudah segera dimulai pembangunannya, dan juga sekolah. 

"Hitungan kita sampai Desember nanti total Rp 45 triliun akan memulai pekerjaannya di Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi dalam Groundbreaking Kantor Bank Indonesia, Kamis (2/11).

Baca Juga: Hari Ketiga di IKN, Jokowi Diagendakan Groundbreaking Kantor BI hingga PLTS

Pembangunan di IKN sendiri 20% dibiayai oleh pemerintah melalui APBN untuk infrastruktur dasar dan bangunan-bangunan pemerintah. Adapun 80% sisanya akan ditawarkan kepada sektor swasta dan dunia usaha melalui skema public private partnership atau PPP.

Jokowi kembali menjelaskan alasan perlunya ibu kota dipindahkan dari Jakarta ke Nusantara. Menurutnya, pemindahan dilakukan karena tingginya beban Pulau Jawa baik dari sisi jumlah penduduk maupun perputaran ekonomi.

"Kita perlu yang namanya pemerataan, baik pemerataan pembangunan, pemerataan ekonomi, pemerataan infrastruktur. Oleh sebab itu, sejak Presiden pertama Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk memindahkan ibu kota. Pak Harto juga sama ingin memindahkan ibu kota dari Jakarta," jelasnya.

Ia juga mengaku senang karena setelah pemerintah memulai pembangunan Istana Presiden dan kantor-kantor pemerintahan di IKN, sektor swasta mulai merealisasikan investasinya juga. 

Baca Juga: Mulai Dibangun, Ini Makna Rancangan Gedung Perkantoran BI di IKN

Adapun hari ini Jokowi kembali melakukan groundbreaking untuk beberapa proyek di IKN. Misalnya saja ialah peletakan batu pertama untuk pembangunan Kompleks Perkantoran Bank Indonesia di IKN. 

Ia meyakini pembangunan tersebut akan makin meningkatkan kepercayaan publik dan dunia usaha pada IKN dan mendukung pertumbuhan ekonomi di IKN.

"Keberadaan gedung perkantoran Bank Indonesia di IKN ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, dunia usaha, dan investor karena otoritas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN, siap mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara," ujarnya.

Pembangunan kompleks perkantoran tersebut juga menunjukkan kesungguhan, komitmen, dan kesiapan pemerintah untuk membangun Ibu Kota Nusantara sebagai ibu kota berkelas dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×