Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Presiden Joko Widodo terus melanjutkan sosialisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty.
Pada Jumat (9/12), Jokowi mengundang pengusaha super kaya ke Istana Negara. Sosialisasi berlangsung santai dan dikemas dengan makan malam bersama.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pengusaha yang diundang malam ini adalah mereka yang memiliki kekayaan prominent atau menonjol.
Total, ada 500 orang pengusaha yang diundang. "Malam ini yang kita undang adalah yang disebut prominent person di Indonesia," kata Sri Mulyani.
Ia mengatakan, sebanyak 242 wajib pajak yang diundang malam ini adalah mereka yang masuk ke dalam 250 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dan Globe Asia tahun 2015.
Sementara 258 sisanya adalah juga pengusaha kaya yang dikumpulkan melalui kantor perwakilan pajak, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Sebanyak 100 pengusaha yang diundang sama sekali belum pernah mengikuti tax amnesty. Sisanya sudah mengikuti tax amnesty periode I dengan menyetorkan uang tebusan mulai dari yang terkecil Rp 300 Juta hingga yang terbesar lebih dari Rp 1 Triliun.
Para pengusaha yang sudah ikut tax amnesty periode I turut diundang karena diyakini masih banyak yang belum mendeklarasikan seluruh hartanya.
"Jadi namanya lebih populer daripada reputasi bayar pajaknya. Saya hampir yakin mereka kayanya masih punya deh harta yang belum dideklarasikan. Jadi saya mohon untuk disenggol kiri dan kanan," kata Sri Mulyani. (Ihsanuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News