kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.139   61,00   0,38%
  • IDX 7.062   78,44   1,12%
  • KOMPAS100 1.056   15,43   1,48%
  • LQ45 829   12,28   1,50%
  • ISSI 215   2,22   1,05%
  • IDX30 422   6,37   1,53%
  • IDXHIDIV20 509   7,10   1,41%
  • IDX80 120   1,81   1,53%
  • IDXV30 125   0,67   0,54%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Jokowi tegaskan dukungan Indonesia untuk hak kemerdekaan bagi Palestina di PBB


Rabu, 23 September 2020 / 10:16 WIB
Jokowi tegaskan dukungan Indonesia untuk hak kemerdekaan bagi Palestina di PBB
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (14/9/2020)


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo tegaskan hak kemerdekaan bagi Palestina. Hal itu sampaikan dalam pidato pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB.

Di depan negara-negara anggota PBB Jokowi mengungkapkan bahwa Palestina merupakan negara yang belum merasakan kemerdekaannya.

"Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina untuk mendapatkan hak-haknya," ujar Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan melalui akun YouTube resmi Sekretariat Presiden, Rabu (23/9).

Palestina merupakan negara yang hadir dalam Konferensi Asia Afrika lalu. Pada konferensi tersebut ditekankan bahwa harus ada persamaan derajat bagi setiap negara.

Baca Juga: Jokowi minta semua negara dapat akses vaksin Covid-19 di PBB

Jokowi menegaskan posisi Indonesia yang akan berkontribusi dalam perdamaian dunia. Prinsip kerja sama yang menguntungkan semua pihak didorong Indonesia termasuk ketika menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.

Pada pidatonya, Presiden ketujuh Republik Indonesia itu juga menegaskan bahwa cita-cita PBB masih belun tercapai. Prinsip yang disepakati dalam PBB kerap masih dilanggar oleh anggotanya.

"Prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional kerap tidak diindahkan, termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah," terang Jokowi.

Kemiskinan dan kelaparan masih terjadi di sejumlah negara. Oleh karena Jokowi menegaskan perlunya reformasi, revitalisasi dan efisiensi dalam PBB.

Ia menuntut agar PBB lebih responsif dan efektif dalam menyelesaikan berbagai tantangan global. Hal itu menjadi tanggung jawab bagi seluruh anggota PBB.

Selanjutnya: 3 Pemikiran Jokowi untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×