Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo tegaskan hak kemerdekaan bagi Palestina. Hal itu sampaikan dalam pidato pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB.
Di depan negara-negara anggota PBB Jokowi mengungkapkan bahwa Palestina merupakan negara yang belum merasakan kemerdekaannya.
"Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina untuk mendapatkan hak-haknya," ujar Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan melalui akun YouTube resmi Sekretariat Presiden, Rabu (23/9).
Palestina merupakan negara yang hadir dalam Konferensi Asia Afrika lalu. Pada konferensi tersebut ditekankan bahwa harus ada persamaan derajat bagi setiap negara.
Baca Juga: Jokowi minta semua negara dapat akses vaksin Covid-19 di PBB
Jokowi menegaskan posisi Indonesia yang akan berkontribusi dalam perdamaian dunia. Prinsip kerja sama yang menguntungkan semua pihak didorong Indonesia termasuk ketika menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
Pada pidatonya, Presiden ketujuh Republik Indonesia itu juga menegaskan bahwa cita-cita PBB masih belun tercapai. Prinsip yang disepakati dalam PBB kerap masih dilanggar oleh anggotanya.
"Prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional kerap tidak diindahkan, termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah," terang Jokowi.
Kemiskinan dan kelaparan masih terjadi di sejumlah negara. Oleh karena Jokowi menegaskan perlunya reformasi, revitalisasi dan efisiensi dalam PBB.
Ia menuntut agar PBB lebih responsif dan efektif dalam menyelesaikan berbagai tantangan global. Hal itu menjadi tanggung jawab bagi seluruh anggota PBB.
Selanjutnya: 3 Pemikiran Jokowi untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News