kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jokowi sudah bayar zakat Rp 20 juta


Senin, 05 Agustus 2013 / 15:27 WIB
Jokowi sudah bayar zakat Rp 20 juta
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di agen BRILink Tangerang Selatan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah melaksanakan kewajiban membayar zakat. Ia membayarkan zakar sebanyak Rp 20 juta pada 16 Juli 2013.

"Sudah pasti bayar pas awal-awal dulu, waktu di Senayan," kata Jokowi di kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013).

Awalnya Jokowi enggan menyebutkan banyaknya zakat yang ia bayarkan. Namun, setelah didesak oleh wartawan, Jokowi menyebutkan bahwa ia telah membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI sebesar Rp 20 juta. Untuk zakat lainnya, Jokowi enggan menyebutkannya.

"Yang lain, saya enggak mau ngomong. Kan ada zakat mal dan ada zakat yang kita langsung berikan juga," kata Jokowi.

Corporate Secretary Baznas Hermin R Rachim mengatakan, Jokowi telah membayarkan zakat pada pekan lalu. Namun, ia enggan memberitahukan besaran zakat yang telah dibayarkan Jokowi.

Hari ini Jokowi mendampingi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk meninjau langsung sistem pengelolaan zakat yang selama ini dilaksanakan. Jokowi yang datang lebih awal langsung disambut Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin dan Ustaz Yusuf Mansyur.

Beberapa saat kemudian, Presiden Yudhoyono datang bersama para menteri Kabinet Bersatu II, yakni Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, dan Menteri Agama Suryadarma Ali. Presiden Yudhoyono melakukan teleconference dengan lima baznas di lima provinsi, yakni Kota Berau (Kalimantan Timur), Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan.

"Jadi, telecoference ini untuk membicarakan pelaporan pengelolaan zakat nasional yang terintegrasi melalui sistem pengelolaan berbasis internet, yaitu sistem managemen informasi Baznas," kata Hermin.

Hermin mengatakan, Presiden Yudhoyono juga telah menunaikan pembayaran zakatnya melalui Baznas senilai Rp 24 juta untuk kewajiban fitrah dan mal. Zakat itu dibayarkan pada 24 Juli 2013. (Kurnia Sari Aziza/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×