kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,72   -3,94   -0.44%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Silahkan menginap, asal jangan minta kasur


Selasa, 29 Oktober 2013 / 15:12 WIB
Jokowi: Silahkan menginap, asal jangan minta kasur
ILUSTRASI. Penyebab Diare Berkepanjangan pada Lansia


Reporter: Fahriyadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ancaman Forum Buruh (FB) DKI yang mengancam untuk menginap di Kantor Balai Kota jika tidak ditemui Gubernur DKI Jakarta mendapat tanggapan dari pemimpin Jakarta tersebut. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mempersilahkan para buruh untuk menginap dikantornya.

"Kalau mau nginap ya silahkan, masa nginep saja nggak boleh. Nginap boleh asal jangan minta kasur dan makan saja," kata Jokowi dikantornya, Selasa (29/10).

Mantan Walikota Solo ini berkilah dirinya hari ini ada agenda pertemuan di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta sehingga memang tidak ada agenda untuk bertemu para buruh.

Jokowi bilang sejatinya ia sudah menunggu para buruh pada Senin (28/10) kemarin yang katanya juga akan berdemo. "Saya tunggu kemarin tapi tidak datang," katanya.

Berbeda dengan Wakil Gubernur, Basuki T. Purnama (Ahok) yang menilai sulit merealisasikan tuntutan buruh, Jokowi mengaku belum tahu apakah angka tuntutan buruh itu bisa dipenuhi oleh Dewan Pengupahan. Ia bilang angka ideal UMP itu diputuskan Dewan Pengupahan dan Kepala Daerah sepertinya tidak bisa menilai angka yang sesuai untuk UMP tahun depan.

Ketika disinggung apakah sudah ada keluhan dari investor yang akan menanamkan modalnya di Jakarta, Jokowi mengaku belum pernah menerima laporan secara langsung, namun ia mengaku UMP pasti menjadi faktor penting bagi investor datang ke Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×