kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jokowi segera memutuskan nasib proyek monorel


Jumat, 07 Desember 2012 / 16:16 WIB
Jokowi segera memutuskan nasib proyek monorel
ILUSTRASI. 5 Makanan Sehat yang Bisa Membantu Meredakan Vertigo


Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus gencar mengusahakan pembangunan proyek transportasi massal. Selain Mass Rapid Transit, ada pula monorel.

Namun, tampaknya, upaya membangun monorel ini tak akan mudah. Pasalnya, dalam rapat awal pembangunan monorel hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mempertemukan berbagai pihak untuk mengumpulkan banyak masukan.

Alih-alih mendapat masukan untuk mendorong pembangunan, yang terjadi malah perbedaan pendapat antara PT Adhi Karya Tbk sebagai BUMN yang akan membangun proyek ini dengan PT Jakarta Monorail (JM) sebagai pihak yang sebelumnya membangun proyek ini pada 2005 dan berhenti pada 2008.

"Saya ingin Monorel ini diputuskan secara cepat, tapi yang harus dilakukan sekarang adalah 'merukunkan' dua perusahaan ini dan itu tak mudah," ujar Jokowi seusai rapat di Balaikota, Jumat (7/12).

Menurut Jokowi, ada beberapa pertimbangan untuk melibatkan kembali Jakarta Monorel dalam proses pembangunan monorel di Jakarta. Salah satunya adalah agar pemerintah bisa menggunakan tiang-tiang monorel yang sudah berdiri milik Jakarta Monorail.

"Selain itu, kami juga tidak usah membuat landasan hukum baru karena sudah ada payung hukum pembangunan ini sebelumnya. Pelaksanaan tender juga tidak diperlukan lagi," jelasnya.

Tapi, pasca rapat tersebut agaknya Jokowi punya pekerjaan rumah baru untuk membuat dua perusahaan ini mau bergabung menjadi satu konsorsium, sehingga nanti pembangunannya tersistem dan tidak terpisah-pisah.

"Minggu depan akan saya putuskan jika kedua pihak, baik Jakarta Monorail dan Adhi Karya, sudah satu suara," tandasnya.

Mantan Walikota Solo ini bilang jika nantinya sudah bisa diputuskan pada pekan depan, maka bisa langsung dibangun tahun 2013 dan dalam tiga tahun bisa rampung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×