Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 tak akan mencapai target.
Sebelumnya ditargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% hingga 5,5%. Namun, akibat penyebaran virus corona (Covid-19) diprediksi akan menekan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Jokowi: Saya minta OJK fokus ke stimulus kemudahaan bagi sektor UMKM
"Pertumbuhan ekonomi negara kita proyeksikan 5,4%-5,5% akan mengalami penurunan, harus dihadapi dan dijawab," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Bogor, Jumat (20/3).
Tidak hanya Indonesia, kondisi ekonomi dunia pun tidak jauh banyak berubah. Proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan merosot separuhnya.
Baca Juga: Airlangga Hartarto resmi luncurkan program kartu prakerja
"Perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia dari 3% jadi 1,5% atau mungkin lebih dari itu," terang Jokowi.
Hal itu menyusul status Covid-19 yang telah menjadi pandemi global. Sehingga penyebarannya telah berada di lebih dari 100 negara.
Baca Juga: Jokowi dorong kebijakan moneter untuk jaga nilai tukar rupiah
Di Indonesia sendiri hingga pukul 12.00 WIB tanggal 19 Maret lalu telah ada 309 kasus positif. Dari kasus tersebut sebanyak 15 kasus berhasil sembuh dan 25 kasus meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News