kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Saya minta OJK fokus ke stimulus kemudahaan bagi sektor UMKM


Jumat, 20 Maret 2020 / 11:37 WIB
Jokowi: Saya minta OJK fokus ke stimulus kemudahaan bagi sektor UMKM
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). Presiden Joko Widodo meminta kepada kepala pemerintah daerah untuk berkomunikasi kepada pemerintah pusat seperti Satgas COVID-19 dan Kementeri


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai menyasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan informal untuk stimulus ekonomi di tengah penyebaran virus corona (Covid-19).

Hal itu untuk menjaga produksi di dua sektor tersebut tetap berjalan. Sehingga tidak akan terjadi pemutusan hubungan kerjaatau PHK karena turunnya produksi.

"Di bidang perbankan saya minta otoritas jasa keuangan (OJK) fokus kepada kebijakan stimulus ekonomi yang memberikan kemudahan dan keringanan ekonomi kepada kelompok terdampak UMKM dan sektor informal," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Bogor, Jumat (20/3).

Baca Juga: Jokowi dorong kebijakan moneter untuk jaga nilai tukar rupiah

Jokowi bilang OJK telah mengeluarkan stimulus bagi debitur. Debitur tersebut untuk  sektor UMKM dan informal untuk restrukturisasi kredit dan pembiayaan.

"Saya minta kebijakan stimulus ini bisa dievaluasi secara periodik untuk melihat kebutuhan-kebutuhan di lapangan," terang Jokowi.

Selain itu penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) harus lebih intensif saat ini. Sehingga kegiatan-kegiatan usaha bisa terus tumbuh di tengah situasi saat ini.

Asal tahu saja, sebagai upaya menjaga perekonomian pemerintah sebelumnya telah menerbitkan dua stimulus. Pertama menyangkut industri pariwisata dan kedua berkaitan dengan industri manufaktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×