kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi sambut kesepakatan penerapan TCA dengan Malaysia


Jumat, 05 Februari 2021 / 19:47 WIB
Jokowi sambut kesepakatan penerapan TCA dengan Malaysia
ILUSTRASI. Presiden Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyambut baik adanya kesepakatan untuk membentuk Travel Corridor Arrangement (TCA) antara Indonesia dan Malaysia.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam upacara penyambutan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/2).

"Saya juga menyambut baik kesepakatan secara prinsip dibentuknya TCA antara kedua negara dan mengenai waktu pemberlakuan TCA akan dikomunikasikan kemudian," kata Jokowi.

Seperti diketahui, pengaturan TCA dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan berlaku utamanya untuk perjalanan bisnis yang esensial dan perjalanan kedinasan yang mendesak.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyinggung bahwa ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework perlu segera diselesaikan.

Baca Juga: Jokowi dan Muhyiddin membahas kudeta militer di Myanmar

"Saya juga menyampaikan pentingnya ASEAN segera menyelesaikan ASEAN TCA framework, dan di masa sulit seperti ini menjadi kepentingan ASEAN untuk terus menunjukkan solidaritas," ujar Jokowi.

Sementara itu, Tan Sri Muhyiddin Yassin mengatakan skema TCA ini sudah mulai masuk dalam pembahasan awal. Dia berharap kedua pihak dapat meningkatkan perundingan mengenai SOP pelaksanaan TCA tersebut.

"Saya percaya kedua negara akan mencapai kata sepakat mengenai SOP ini dalam waktu dekat," tambah dia.

Dalam upacara penyambutan tersebut, hal lain yang disinggung oleh Jokowi berkaitan dengan perlindungan warga nagara Indonesia (WNI) di Malaysia, persoalan sawit hingga berbagai isu kawasan.

Selanjutnya: Pertumbuhan ekonomi di pulau-pulau ini masih positif di tahun lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×