kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   2.000   0,13%
  • USD/IDR 16.140   100,00   0,62%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Jokowi putuskan Ujian Nasional 2020 ditiadakan


Selasa, 24 Maret 2020 / 13:03 WIB
Jokowi putuskan Ujian Nasional 2020 ditiadakan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). Ratas tersebut membahas kesiapan dampak virus corona pada perekonomian di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo memutuskan meniadakan Ujian Nasional (UN) tahun 2020. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.

Keputusan tersebut diambil melihat kondisi penyebaran virus corona (Covid-19) saat ini di Indonesia.

"Presiden Joko Widodo memutuskan meniadakan UN untuk tahun 2020 yang sebelumnya sudah ada kesepakatan UN dihapus mulai tahun 2021," ujar Fadjroel kepada wartawan, Selasa (23/3).

Baca Juga: Ini tiga opsi yang yang ditawarkan Jokowi terkait Ujian Nasional 2020

Keputusan tersebut berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan. Baik tingkat SD dan MI, tingkat SMP dan MTs, serta tingkat SMA dan MA.

Total terdapat 8,3 juta siswa yang akan mengikuti UN tahun ini. Hal itu diselenggarakan oleh 106.000 satuan pendidikan.

Peniadaan UN disampaikan Fadjroel sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19 dan membuat siswa belajar di rumah. Sebelumnya akibat Covid-19, sekolah juga menerapkan kegiatan belajar di rumah.

Baca Juga: DPR-Kemdikbud sepakat ujian nasional ditiadakan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×