kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.054   70,31   1,01%
  • KOMPAS100 1.055   14,74   1,42%
  • LQ45 829   12,18   1,49%
  • ISSI 214   1,21   0,57%
  • IDX30 423   6,92   1,66%
  • IDXHIDIV20 509   7,37   1,47%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,84   0,68%
  • IDXQ30 141   1,97   1,42%

Jokowi penuhi panggilan ke Bawaslu pagi ini


Sabtu, 07 Juni 2014 / 09:26 WIB
Jokowi penuhi panggilan ke Bawaslu pagi ini
ILUSTRASI. Air kelapa


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Calon presiden bernomor urut dua Joko Widodo akan berkeliling Bogor dan Cibinong, Jawa Barat, pada Sabtu (7/6). Sebelum bertandang ke wilayah tersebut, Jokowi akan memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu terlebih dahulu.

Berdasarkan jadwal terakhir yang diterima Kompas.com, Jokowi akan ke Bawaslu pada pukul 09.00 WIB. Alokasi waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi panggilan pengawas pemilu ini adalah satu jam.

Pada pukul 11.00 WIB, Jokowi direncanakan sudah hadir dalam diskusi dengan para habib di Empang, Bogor, Jawa Barat. Berjeda shalat dhuhur, Jokowi akan singgah di Radar Bogor pada pukul 13.00 WIB.

Lalu, pada pukul 13.30 WIB, Jokowi akan ada di lapangan Siaga Bojong Gede. Di sini diperkirakan akan ada 5.000-an massa pendukung Jokowi.

Sekitar satu jam kemudian, Jokowi akan menyambangi sekretariat PCNU di Cibinong, untuk menyaksikan penandatanganan dukungan seribu ulama. Jokowi akan shalat ashar berjamaan di masjid Baitul Faizin Pemda Cibinong.

Pada pukul 16.00 WIB, Jokowi akan ada di DPC PDI-P Cibinong. Dia akan mendengarkan pernyataan dukungan dari budayawan sunda, pendekar silat Paguron Jalak Banten, Badan Pembinaan Potensi Keluarga Banten, seniman debus, koalisi partai, dan Barisan Benteng Raya Pajajaran. Diperkirakan 3.000-an orang akan datang.

Adapun pemanggilan Jokowi ke Bawaslu pada pagi ini adalah terkait pidato yang disampaikannya seusai pengambilan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden peserta Pemilu Presiden 2014 pada Minggu (1/6). Saat itu Jokowi meminta masyarakat memilih nomor dua, nomor urutnya, sementara masa kampanye belum dimulai. (Fabianus Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×